Pencak Silat Bisa Juara Umum di Asian Games

KEGAGALAN cabang pencak silat memenuhi target tiga emas di multiajang SEA Games Kuala Lumpur 2017 menjadi pelajaran yang berharga. Di saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, pencak silat tentu tak ingin tampil memalukan. Indonesia sebagai pene-mu seni bela diri tradisional itu harus menargetkan juara umum di kandang sendiri. Namun, dalam mewujudkan target itu, Indonesia tidak ingin seperti Malaysia dalam SEA Games Kuala Lumpur 2017 yang menggunakan berbagai intrik kecurangan. Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia menginginkan pencak silat menyumbangkan medali terbanyak dengan fair play dan sportif. Berikut wawancara Media Indonesia dengan Edhy Prabowo, manajer timnas pencak silat di SEA Games 2017.

Bagaimana menurut Anda terkait dengan pencapaian tim nasional pencak silat Indonesia sejauh ini di Malaysia?
Seperti yang terlihat, kami hanya meraih 2 emas, 4 perak, dan 9 perunggu. Tapi, saya tidak menganggap SEA Games Kuala Lumpur 2017 ini sebagai salah satu cara meng-ukur kekuatan karena di sini penuh dengan ketidakadilan. Bagaimana mungkin ketua pertandingan bisa mengintervensi keputusan juri dan wasit itu hanya terjadi di sini. Ini jelas menodai pencak silat, dan kami tidak ingin terjadi di Indonesia.

Melihat SEA Games, bagaimana peta persaingan negara-negara Asia Tenggara?
Silat secara teknik dan kemampuan kita masih unggul, tetapi tidak boleh kita menyepelekan lawan karena Thailand, Vietnam, Laos, Filipina sekarang bangkit. Malaysia dan Singapura juga punya kelas-kelas andalan. Jadi kalau ada 22 nomor, saya rasa kalau seni, Indonesia kualitasnya masih jauh lebih unggul. Vietnam sendiri sudah turun di seni. Kalau di tarung, saya yakin Indonesia untuk mengamankan 6 emas masih bisa kalau semua dipertandingkan. Kalau seni, minimal 4 emas bisa diamankan.

Bagaimana evaluasi dari para atlet pencak silat?
Ada banyak kekurangan juga di anak-anak yang harus kita koreksi, terutama tentang kepercayaan diri menghadapi tekanan, intimidasi. Ini yang harus dievaluasi. Keyakinan bahwa kita bisa memenangi pertandingan dalam kondisi apa saja, ini yang tidak mudah.

Target untuk Asian Games 2018?
Target menjadi juara umum cabang pencak silat di Asian Games, kita masih memiliki peluang. Saya meyakini juara umum dapat kita raih jika kita berlaku fair dan sportif. Walaupun berat, ya tetap kita masih memiliki modal tanding yaitu atlet. Kita bisa mengendalikan dalam konteks fair play, selama fair play saya berani taruhan Indonesi bisa jadi juara umum. (Rul/R-4)