Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEMUA penggemar olahraga tinju bersiap mengenang duel antara legenda tinju Floyd Mayweather dan superstar seni bela diri campuran Conor McGregor sebagai pertarungan paling mahal sejagat raya. Keduanya akan berhadapan dalam 12 ronde di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat (AS), Sabtu (26/8) waktu setempat atau Minggu (27/8) pagi waktu Indonesia setelah dua bulan lalu mereka sempat bertemu dalam jumpa pers yang panas. Menurut pihak promotor, laga Mayweather dan McGregor diperkirakan bakal menghasilkan uang lebih dari US$600 juta atau sekitar lebih dari Rp8 triliun. Tak hanya itu, miliaran pasang mata dari 200 negara lebih di seluruh antero dunia akan menyaksikan pertarungan yang ditunggu-tunggu tersebut. "Ini adalah acara terbesar dalam sejarah cabang olahraga tarung," kata Direktur Ultimate Fighting Championship MMA Dana White.
Taksiran keuntungan yang diperoleh dari adu jotos Mayweather versus McGregor didapat dari satu tiket yang sangat mahal. Bahkan untuk menonton secara langsung, sejumlah tiket dijual dengan harga mencapai Rp1,3 miliar. Bagi mereka yang belum membeli tiket tak usah khawatir. Hingga Jumat (25/8), masih ada 1.700 kursi kosong di T-Mobile Arena yang mampu menampung 20 ribu penonton. Untuk yang menonton di rumah masing-masing melalui saluran televisi kabel di AS, harus mengeluarkan uang sekitar Rp1,3 juta. Itu disebabkan harga yang dijual terpisah dari paket reguler.
White memprediksi lebih dari 1 miliar kepala yang akan menonton aksi Mayweather dan McGregor dari rumah. Terlepas dari pertimbangan bisnis, banyak yang menyebut bahwa pertarungan Mayweather dan McGregor akan mencoreng olahraga tinju. Sejumlah kalangan mengatakan pertarungan itu adalah lelucon, pertunjukan yang aneh, sirkus, hingga duel yang tidak logis. Alasannya ialah kedua petarung tersebut bukan dari bidang yang sama. Akan tetapi, miliaran orang yang tidak sabar menunggu tarung Mayweather dan McGregor tidak merisaukan dengan hasil di atas ring. Mereka juga seakan tidak peduli dengan banyaknya uang yang telah dikeluarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved