Ezra Walian bakal Tambal Krisis Penyerang

TIMNAS Indonesia U-22 mengalami krisis penyerang tengah setelah hanya memiliki Marinus Wanewar dalam lis. Penyerang lainnya, Ezra Walian, hingga saat ini masih berhalangan hadir karena sedang menjalani masa percobaan di klub Liga Inggris West Ham United. Menurut sang manajer Wide Ananda, Ezra merampungkan proses trial hari ini dan secepatnya terbang ke Tanah Air untuk berga-bung ke pemusatan latihan (TC) di Karawaci. “Saat ini sedang trial di West Ham. Sudah seminggu di sini dan besok (hari ini) hari terakhir dan secepatnya langsung menuju Indonesia,” tutur Wide saat dihubungi via pesan singkat, Senin (7/8).

Situasi itu membuat Ezra sangat terbatas untuk dapat beradaptasi dengan tim. Diperkirakan, Kamis (10/8) penyerang naturalisasi itu baru menjalani latihan penuh. Itu berarti Ezra hanya punya waktu dua hari untuk berlatih dengan Evan Dimas dkk sebelum bertolak ke Malaysia guna bersaing di SEA Games 2017. Meskipun demikian, pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla Aspas santai saja menanggapi terbatasnya waktu adaptasi Ezra. “Saya harapkan dia (Ezra) bisa datangkan pekan ini. Itu cukup untuk dilihat kemampuannya di mana,” kata pelatih asal Spanyol itu seusai mendampingi anak didiknya berlatih di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Senin (7/8).

Indonesia akan memainkan lima laga di babak fase Grup B hanya dalam waktu 10 hari. Hal itu membuat Milla perlu menyiapkan opsi rotasi yang matang. Oleh karena itu, saya harap dia (Ezra) bisa datang pekan ini. Itu cukup untuk dilihat kemampuannya. Kehadiran Ezra sebagai opsi kedua bagi Marinus di pos penyerang utama teramat penting, meski posisinya bisa saja tergusur oleh winger Bali United Yabes Roni yang belakangan dijajal menjadi penyerang. Kuota 20 pemain yang boleh didaftarkan membuat Milla juga mempertimbangkan pemain-pemain yang punya kemampuan ganda seperti Yabes.

Di lain pihak, eks pelatih Real Zaragoza itu juga turut dipusingkan dengan kondisi bek tengah andalannya, Bagas Adi Nugroho. Pemain Arema FC itu masih cedera lutut kiri. “Bagas akan kami tunggu sampai menit terakhir apakah dia bisa bermain atau tidak karena dia pemain penting bagi kami,” imbuh Milla. Pada latihan perdana seusai kegagalan di kualifikasi Piala Asia U-23, Milla hanya memberikan porsi latihan ringan. Belum ada latihan spesifik seperti skema bertahan dan menyerang atau latihan fisik yang dijalankan dalam intensitas tinggi. (Sat/R-1)