Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Dari Solo Menuju Pentas Dunia

Widjajadi
25/7/2017 10:14
Dari Solo Menuju Pentas Dunia
(Salah seorang peserta Audisi Djarum tengah beraksi di GOR Raden Mas Said, Karanganyar---MI/Widjajadi)

"INI sangat memuaskan. Audisi di Solo Raya ini sungguh benar-benar spesial. Kita temukan banyak talenta dan potensi yang luar biasa," papar Sigit Budiarto, legenda bulu tangkis Indonesia yang juga salah satu anggota tim pencari bakat PB Djarum seusai penutupan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 di Solo Raya yang berlangsung di GOR Raden Mas Said, Karanganyar, kemarin (Senin, 24/7).

Dari hasil tersebut, sebanyak 16 atlet U-11 dan U-13 dipastikan lolos ke grand final yang akan berlangsung di Kudus pada September mendatang. Dari ke-16 atlet tersebut, 12 di antaranya para juara, sedangkan sisanya ialah mereka yang mendapat supertiket khusus.

Bupati Karanganyar Juliatmono yang beberapa kali menyempatkan hadir di arena audisi pun sangat berharap bahwa dari kegiatan itu bisa melahirkan juara dunia.

"Ini sungguh membanggakan, karena selain menarik minat paling banyak di audisi yang sudah berjalan tahun ini, ternyata juga melahirkan ta-lenta-talenta yang bagus," ujar Juliatmono.

Senada, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, pun mengatakan agar para pemain yang berhasil mendapatkan supertiket menuju final di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 8-10 September tidak berpuas diri.

Mereka harus menyiapkan diri lebih baik lagi karena mereka akan menghadapi lawan dari daerah lain. Sebaliknya bagi yang kalah jangan menyerah.

"Karena dalam final nanti yang dihadapi bagus-bagus. Kalau memang ingin menjadi pemain masa depan dan menjadi kebanggaan bangsa, harus disiplin sejak dini, sebab nanti setelah mampu dan berhasil masuk ke program karantina seusai final, masih harus menjaga kedisplinan berlatih," ujarnya.

"Orangtua juga harus berperan aktif menyemangati anak-anak. Audisi ini adalah awal untuk membina dan melahirkan para pebulu tangkis yang akan membanggakan bangsa," lanjut Budi.

Sementara itu, beberapa peserta yang mendapatkan supertiket mengungkapkan kegembiraan meraka. Azranaysha Pandya Adhita, 9, misalnya. Atlet klub PMS yang turun di nomor putri U-11 itu mengaku tidak menyangka bisa lolos.

"Ini sungguh menyenangkan bisa sampai semifinal dan menang. Karena tahun lalu ketika mengikuti audisi di GOR Bhinneka Solo hanya sampai babak kedua," ujarnya.(WJ/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya