Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Realistis, Bidik 50 Emas di SEA Games 2017

Nurul Fadillah
04/7/2017 00:00
Realistis, Bidik 50 Emas di SEA Games 2017
(Ist)

KONTINGEN Indonesia memaksimalkan waktu yang tersisa untuk bersiap mendapatkan hasil terbaik di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, pertengahan Agustus mendatang.

Sebanyak 50 emas pun menjadi incaran kontingen 'Merah Putih' pada pesta olahraga dua tahunan tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Sutjipto seusai rapat koordinasi yang diikuti Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Satlak Prima, Chef de Mission SEA Games 2017, dan manajer-manajer cabang olahraga, di Kantor KOI, Jakarta, kemarin.

"Kami akui SEA Games tahun ini adalah yang paling berat bagi kita karena potensi perolehan medali kita sebanyak 27 medali itu dipotong tuan rumah. Itu medali dari dayung, kano, kayak, angkat besi putri, pokoknya ada 10 cabang. Makanya berat," ujar pria yang karib disapa Pak Tjip itu.

"Prediksi dan estimasi kita untuk medali di SEA Games yang patut kita raih ialah kepala 5, pokoknya antara 50 dan 59 medali. Hitungannya dari 503 emas yang dipertandingkan, jika 300 di antaranya diperebutkan tuan rumah, 200 di antaranya akan dike-royok negara lain, dan kita bisa berpeluang naik peringkat (lebih baik dari peringkat lima di SEA Games Singapura 2015)," lanjutnya.

Indonesia akan berpartisipasi di 37 cabang olahraga dari total 38 cabang yang dipertandingkan.

Sebanyak 650 atlet pun diberangkatkan ke Kuala Lumpur, dengan 554 atlet di antaranya merupakan atlet pelatnas yang masuk SK Satlak Prima.

"Yang kami berangkatkan itu ialah yang peluang emas dan perak. Kalau untuk cabang yang tidak masuk Satlak Prima, tergantung kebijakan dari KOI (apakah bisa berangkat dengan dana sendiri atau bagaimana)," jelas Sutjipto.

Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menganggarkan dana Rp30,5 miliar untuk SEA Games 2017.

Dana tersebut untuk biaya transportasi keberangkatan dan kepulangan, serta biaya akomodasi atlet dan ofisial selama di Malaysia.

Sayangnya, persiapan untuk SEA Games 2017 masih terbelit masalah dana akomodasi dan peralatan yang belum diterima cabang olahraga.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun meminta manajer cabang olahraga untuk lebih bersabar dengan proses administrasi yang masih dijalankan.

"Sabar karena ini hari kerja pertama. Saya sudah memerintahkan pejabat pembuat komitmen, deputi terkait, sekretaris menteri, dan Satlak Prima untuk melakukan perce-patan prosedur," tandas Imam.

Lebihi target

Di bagian lain, skuat nasional renang dibebani tiga emas oleh Satlak Prima dalam multiajang SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Ketiga emas tersebut diprediksi mampu diraih Indra Gunawan di nomor 50 meter gaya dada putra, I Gede Siman Sudartawa di nomor 50 meter gaya punggung putra, dan Gagarin Nathaniel Yus di nomor 100 meter gaya dada putra.

Kendati demikian, tim renang tampaknya menargetkan lebih dari tiga emas. Pelatih timnas renang Albert C Sutanto meyakini cabang renang mampu meraih medali lebih dari yang ditargetkan Satlak Prima kepada mereka.

"Di luar ketiga medali itu, Gagarin juga berpeluang meraih emas di nomor 200 meter gaya dada putra, Triady Fauzi Sidiq di 50 gaya bebas, dan di putri ada Vanessa Evato di nomor spesialisnya, 100 meter gaya dada," ujar Albert. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya