Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Menanti Kejutan Nishikori

Nurul Fadillah [email protected]
07/6/2017 05:00
Menanti Kejutan Nishikori
(AP/CHRISTOPHE ENA)

MENJADI unggulan kedelapan menempatkan Kei Nishikori menjadi underdog saat menghadapi Andy Murray di perempat final tunggal putra Prancis Terbuka 2017 hari ini. Namun, peluang Nishikori untuk membuat kejutan terbuka lebar.Saat menghadapi Fernando Verdasco (Spanyol) di babak keempat, Nishikori tampil luar biasa. Setelah kalah 0-6 di set pertama, petenis Jepang tersebut mampu membalikkan keadaan dengan merebut tiga set berikutnya dengan 6-4, 6-4, 6-0 dan lolos ke perempat final.

Saat menghadapi Murray, Nishikori juga pernah melakukan hal sama di perempat final Amerika Serikat Terbuka tahun lalu. Meski sempat tertinggal, Nishikori mampu membalikkan keadaan dan menang atas petenis Inggris itu dengan 1-6, 6-4, 4-6, 6-1, 7-5. Sepanjang kariernya, Nishikori hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 10 pertemuan dengan Murray. Menurutnya, melawan Murray akan menjadi pertarungan berat.

“Kami telah sering berhadapan. Ia merupakan petenis bagus dan sangat cerdik. Penampilannya sangat bagus di Prancis Terbuka tahun ini,” ujar Nishikori. Di sisi lain, Murray mengakui Nishikori akan menjadi ujian terbesar di Prancis Terbuka 2017 hingga saat ini. Ia merujuk pada kekalahannya di perempat final AS Terbuka 2016. “Ia tampil bagus di lapangan tanah liat. Penampilannya sangat solid dan pergerakannya sangat cepat,” jelas Murray.

Halep favorit
Di bagian putri, tanpa adanya petenis peraih gelar grand slam yang bertahan hingga perempat final, persaingan memperebutkan gelar juara dinilai akan ketat. Dari delapan petenis tersisa, hanya Simona Halep (Rumania), Karolina Pliskova (Republik Ceko), dan Caroline Wozniacki (Denmark) yang pernah lolos ke final grand slam.
“Peluang menjadi juara terbuka lebar bagi semuanya. Berdasarkan peringkat dunia, perbedaan diantara mereka tidak terlalu jauh. Kita lihat saja siapa yang bisa mengatasi tekanan,” jelas mantan petenis asal AS, Lindsay Davenport.

Selain Halep, Pliskova, dan Wozniacki, delapan tempat di perempat final diisi petenis nonunggulan asal Latvia Jelena Ostapenko, Kristina Mladenovic (Prancis), Timea Bacsinszky (Swiss), Elina Svitolina (Ukraina), dan Caroline Garcia (Prancis). Hingga berita ini diturunkan, laga perempat final antara Ostapenko dan Wozniacki serta Mladenovic versus Bacsinszky masih berlangsung.

Namun, Halep dinilai sebagai favorit juara. Walau menjadi unggulan ketiga, di bawah Pliskova yang merupakan unggulan dua, penampilan Halep dinilai paling konsisten. Hingga perempat final, petenis peringkat empat dunia itu belum kehilangan satu set pun. Di perempat final hari ini, Halep akan menghadapi Svitolina yang merupakan unggulan lima. Jika lolos, di semifinal Halep akan menghadapi pemenang laga antara Pliskova dan Garcia. “Tiga tahun lalu, ia (Halep) sepertinya akan menjadi juara. Ia sangat bagus di Roland Garros,” tambah Davenport. Pada 2014 Halep mampu bertahan hingga final. Namun, di laga puncak, Halep harus mengakui keunggulan petenis Rusia Maria Sharapova yang akhirnya menang dengan skor 6–4, 6–7, 5–7), 6–4. (AFP/BBC/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya