Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia tetap optimistis mendapatkan tiga medali emas pada SEA Games Kuala Lumpur 2017. Kendati skuat bulu tangkis terpecah dan atlet-atlet andalan (20 besar dunia) harus berlaga di Kejuaraan Dunia 2017, PP PBSI tetap yakin dapat mewujudkan target yang dibebankan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas itu. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti pascapertemuan dengan jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga, Satlak Prima, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Kantor Kemenpora, Selasa (6/6).
Susi mengatakan tiga emas tersebut berpeluang diraih di nomor beregu putra, ganda putra, dan ganda campuran. “Kami harapkan peluang di ganda putra dan ganda campuran,” tandas Susi. Adapun peluang di ganda putri dan tunggal putra masih 50-50. Namun, Susi mengungkapkan ganda putri akan tampil dengan kekuatan penuh karena pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akan kembali menjadi unggulan PBSI dengan dukungan dua pasangan utama lain yakni Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Maharani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menuturkan, beban emas di SEA Games menjadi lebih berat untuk dicapai tahun ini ketimbang dua tahun lalu. Selain karena atlet-atlet andalan seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Sutanto akan bermain di kejuaraan dunia, persaingan di SEA Games menjadi lebih sengit karena negara tetangga Thailand dan Malaysia akan menurunkan atlet terbaik mereka.
Di sisi lain, menjelang berlangsungnya SEA Games 2017, skuat nasional wushu akan bertolak ke Tiongkok untuk menjalani masa training camp. Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Wushu Indonesia, Herman Wijaya, mengatakan tim wushu akan berlatih selama 57 hari di Tiongkok. “Pada 16 Juli tim taolu akan berangkat ke sana dan setelah itu berangkat ke Malaysia. Jadi, mereka bisa melihat ada atlet yang jago taichi dan mereka bisa terpacu dan terbawa,” kata Herman kepada Media Indonesia. (Rul/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved