BLU Jadi Syarat Cairnya Dana AG 2018

PEMERINTAH akan segera mencairkan dana kebutuhan Asian Games (AG) Jakarta-Palembang 2018 secepatnya. Dana tersebut akan di-cairkan setelah Inasgoc (panitia besar Asian Games 2018) membentuk Badan Layanan Umum (BLU). Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela kunjungan ke Stadion Menembak Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (24/5).

"Kebutuhan dana Asian Games 2018, baik yang dialokasikan Kemenpora maupun Inasgoc akan diupayakan terpenuhi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Yang terpenting Inasgoc harus membentuk BLU lebih dulu," kata Sri Mulyani. Menurutnya, BLU akan sangat bermanfaat dan membantu Inasgoc pengelolaan keuangan. Diharapkan, BLU yang akan dibentuk itu bersifat permanen sehingga pengelolaan keuangan untuk kegiatan-kegiatan olahraga di masa mendatang akan makin berjalan baik karena ada peran dari badan ini.

"Anggaran sudah kita sediakan. Nanti kalau memang belum memenuhi, akan kita anggarkan di APBN-Perubahan di Juli mendatang," kata Sri Mulyani. Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono yang ikut melakukan peninjauan menambahkan, secara keseluruhan progres kesiapan fasilitas Asian Games 2018 di Palembang berjalan baik. Terutama dalam pembangunan tiga rusunami (rumah susun hak milik) di Jakabaring yang akan dijadikan tempat para atlet.

"Januari 2018 mendatang pembangunan tiga tower rusunami tersebut diharapkan selesai. Kita akan buat lanskapnya dan rusunami ini bukan disewakan, melainkan dijual," kata Basoeki. Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengungkapkan hingga kini pembangunan infrastruktur di Palembang untuk Asian Games 2018 berjalan seusai rencana.
Palembang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 11 cabang olahraga. "Ada 18 venue di Jakabaring Sport City yang sudah berstandar internasional. Mudah-mudahan kami sudah siap semuanya," jelas Alex.

Pertahankan nomor pertandingan
Di sisi lain, Inasgoc berharap Dewan Olimpiade Asia (OCA) segera memutuskan jumlah nomor dari 39 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Inasgoc berharap kepastian soal jumlah nomor pertandingan dapat dikeluarkan Agustus mendatang. "Jumlah nomor pertandingan yang kami harapkan berbeda dengan apa yang dipahami OCA. Ada sekitar tujuh sampai 10 nomor pertandingan," ungkap Ketua Pelaksana Inasgoc Erick Thohir di Jakarta, Selasa (23/5). Yang pasti, jelas Erick, pihaknya akan berusaha mempertahankan jumlah nomor pertandingan pada cabang olahraga yang menjadi unggulan Indonesia.

"Kami tidak ingin memutuskan jumlah nomor pertandingan itu dengan tergesa-gesa karena Indonesia juga harus berjuang meraih prestasi di nomor-nomor andalan," imbuhnya.
Erick menambahkan Inasgoc akan meminta kepastian jadwal rapat koordinasi dengan OCA pada Agustus. "Kami sudah meminta rapat pada Mei tapi, OCA meminta mundur karena penyelenggaraan Islamic Solidarity Games. Sedangkan negara-negara di Timur Tengah meminta pertemuan tidak pada Ramadan," kata Erick. (Ant/Rul/R-2)