Timnas Basket Putra Indonesia Harus Puas di Bawah Filipina

TIM nasional bola basket putra Indonesia menjadi runner up atau peringkat kedua Kejuaraan Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) 2017 setelah di laga terakhir, Kamis (18/5), takluk dari tuan rumah Filipina dengan skor 64-97.

Dipantau dari laman Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Jakarta, Kamis, hasil tersebut membuat Indonesia mengoleksi 11 poin pada klasemen hasil lima kemenangan dan sekali kalah dari enam laga. Satu-satunya kekalahan itu dari Filipina.

Sementara Filipina mengoleksi 12 poin dari enam kemenangan tanpa pernah kalah. Mereka pun menjadi juara dengan memimpin klasemen SEABA 2017 dan berhak mewakili Asia Tenggara pada Kejuaraan Bola Basket Asia di Lebanon, 10-20 Agustus 2017.

Dimintai konfirmasi seusai pertandingan, pelatih timnas bola basket putra Wahyu Widayat Jati mengaku timnya kesulitan membendung dua big man andalan tuan rumah, pebola basket naturalisasi Andray Maurice Blatche dan Jun Mar Fajardo.

"Pertandingan yang ketat lawan Filipina hari ini. Mereka punya pemain naturalisasi Blatche dan Falando yang bertinggi badan sekitar 2,1 meter yang membuat kami susah menyerang dan bertahan seperti biasanya," ujar Cacing, sapaan Wahyu.

Adapun peringkat kedua Kejuaraan SEABA 2017 sesuai dengan target yang dicanangkan timnas sejak sebelum kompetisi yang diikuti oleh tujuh negara, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Vietnam, itu dimulai.

Dari laga versus Filipina di Smart Araneta Coliseum, Manila, Arki Dikania Wisnu menjadi yang terbaik pada timnas Merah Putih dengan menorehkan 11 angka, satu rebound, dan empat assist.

Adapun di kubu Filipina, Blatche tampil mendominasi dengan torehan double-double, 21 poin, 10 rebound, dan satu assist. (OL-2)