Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SEJUMLAH organisme pengganggu tanaman (OPT) mulai menyerang tanaman padi di Kabupaten Cirebon. Para petani harus menanggung kerugian cukup besar. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon, Tasrip Abubakar, mengatakan beberapa OPT yang menyerang tanaman padi di Kabupaten Cirebon ialah keong emas, tikus, sundep, wereng, dan virus kerdil (klowor).
"Serangan OPT tersebar di Kecamatan Kapetakan, Suranenggala, Panguragan, Gegesik, Kaliwedi, sebagian Susukan dan Ciwaringin," kata Tasrip, Senin (3/4). OPT tersebut menyerang tanaman padi dengan umur bervariasi. Khusus untuk keong mas, tanaman padi yang diserang berumur kurang dari 15 hari.
Serangan keong mas terutama terjadi di daerah-daerah yang pernah dilanda banjir, di antaranya Kecamatan Kapetakan, Suranenggala, dan Gegesik. Akibat serangan OPT, para petani harus mengeluarkan biaya tanam ulang. Sebelumnya, lahan pertanian di wilayah itu terendam banjir pada akhir Januari lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved