Ke Singapura,Pasha Melanggar Aturan

AKSI Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, menggelar konser di Singapura, Februari lalu, merupakan pelanggaran aturan. Pria yang tenar dengan nama Pasha Ungu itu berangkat tanpa izin Menteri Dalam Negeri. "Pelanggaran yang dilakukan Pasha ialah pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari pejabat berwenang. Kami berharap ini jadi pelajaran buat semua kepala daerah karena setiap aktivitas ke luar negeri harus seizin atasan sesuai dengan jenjangnya," tegas Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, di Palu, Kamis (30/3).

Di tempat lain, anggota Komisi B DPRD Palu Ridwan Alimuda menyatakan pihaknya tengah menelusuri anggaran perjalanan dinas yang digunakan Pasha. "Semua anggaran perjalanan dinas yang dia lakukan kami selidiki, termasuk anggaran perjalanan ke Singapura," ungkap Ridwan. Di Sulawesi Utara, kemarin, Son alias CP, mantan aparatur sipil negara (ASN), melayangkan gugatan terhadap putusan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, yang memecat dirinya dengan tidak hormat, ke Pengadilan Tata Usaha Negara Manado. "Saya keberatan dengan pemecatan itu," papar Son.

Son dipecat dengan tidak hormat sejak 4 November 2016. "Pemberhentian itu sudah sudah sesuai prosedur," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Farry Liwey. Son, kata Farry, diberhentikan karena tidak disiplin dalam bekerja. Di Sukabumi, Jawa Barat, sejumlah jabatan di lingkung-an pemerintah kota masih kosong. Untuk menjalankan administrasi dan organisasi, posisi tersebut diisi pejabat pelaksana tugas.