Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AMRAN Parulian Simanjuntak, 35, wartawan surat kabar mingguan Senior Medan, ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Medan-Binjai KM 13,5, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (29/3) sekitar pukul 07.30 WIB. Terdapat enam tusukan di hati, perut, dan punggung korban. Lokasi jenazah Amran saat ditemukan tidak jauh dari sekolah anaknya. "Dia dibunuh setelah mengantarkan anaknya pergi ke sekolah di taman kanak-kanak," ujar kakak korban, Renova Simanjuntak, kepada wartawan yang menjenguk jenazah Amran di RSU Bhayangkari Brimob Polda Sumut, Medan. Istri korban, Linteria boru Panjaitan, menangis histeris saat melihat jenazah suaminya.
Hingga kini belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk menguak motif pembunuhan Amran. "Kita sudah bentuk tim dari Krimsus Polda Sumut. Kami pun sudah mengantongi identitas pelaku. Mohon doanya agar kami bisa dengan baik mengungkap kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, kepada wartawan di Polda Sumut. Janter Siahaan, Pimpinan Umum surat kabar Senior tempat korban bekerja mengaku belum bisa memastikan apakah pembunuhan itu menyangkut pemberitaan atau masalah pribadi. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dulu untuk mengungkap motif pembunuhan," ujar Janter.
Kekerasan terhadap wartawan juga dialami kontributor televisi swasta INews TV, Adi Palapa Harahap, 45. Warga Pasar 3 Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, nyaris menjadi korban pembunuhan lima pelaku di depan anak dan istrinya. Percobaan pembunuhan dilakukan di rumah korban, Selasa (28/3). Adi sempat dianiaya dan diancam dibunuh oleh lima pelaku, terkait dengan pemberitaan lahan sengketa yang di dalamnya terdapat gudang semen diduga ilegal. Polisi berhasil membekuk tiga dari lima pelaku di tempat terpisah. Ketiga pelaku yang ditangkap ialah Hokbin Sinaga, Torang Silaen, dan Parlin Sitorus, sedangkan otak kejahatan dikendalikan GS dan ES, yang kini masih buron. "Kami terus memburu dua otak pengendali rencana pembunuhan terhadap kontributor INews TV," tambah Rina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved