Jalur Yogya-Bandung Ambles

HUJAN deras yang mengguyur sejumlah wilayah berdampak pada terjadinya banjir dan tanah longsor. Bahkan tanah longsor menyebabkan jalur utama antarkota terputus. Seperti yang terjadi di Jawa Tengah, jalan nasional penghubung Yogyakarta dengan Bandung ambles. Tepatnya di Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Banyumas, Jawa Tengah.

Jalan yang ambles hampir setengah bahu jalan dengan panjang 50 meter. Kendaraan yang melintas di jalur itu harus bergantian. “Kendaraan yang lewat jalur ini harus bergantian dengan sistem buka-tutup,” kata Kirun, warga desa setempat, Selasa (21/2).

Jalan nasional tersebut merupakan jalur vital. Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional Wangon hingga Perbatasan Jateng-Jabar, Ditjen Bina Marga, Djoko Satrio mengatakan pihaknya tengah menyiapkan upaya untuk mengantisipasi amblesnya jalan tersebut.

“Saat ini kami bersama tim perencana akan memasang tiang pancang guna meng-antisipasi melebarnya jalan yang ambles. Pemasangan tiang pancang direncanakan Maret mendatang,” kata Djoko Satrio.

Selain di titik tersebut, ada enam titik lainnya yang bakal dipasangi tiang pancang karena ada potensi ambles.

“Ada enam titik jalan rawan ambles di jalur selatan dari Wangon, Banyumas, hingga Karangpucung, Cilacap,” tambahnya.

Di Jawa Timur, tebing ruas tol Gempol-Pandaan yang menghubungkan Surabaya-Malang di Km 51, tepatnya di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, ambrol karena longsor. Namun, longsoran itu tidak sampai mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang melintas.

“Hujan lebat bisa menyebabkan tanah longsor susulan. Kami imbau pengguna jalan berhati-hati,” kata Asisten Manajer Lalu Lintas dan Aset Jasa Marga, Sumantri.

Jembatan ambruk

Banjir dan tanah longsor juga melanda sejumlah titik di Banyumas, Purbalingga, dan Bojonegoro. Di Banyumas, banjir merendam rumah warga di Dusun Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, setinggi 30-40 cm. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Kali Angin.

Kemudian di Temanggung, hujan sehari memicu ambruknya sebuah jembatan. Jembatan ambruk terjadi di Dusun Batur, Desa/Kecamatan Kaloran, pada Senin (20/2) petang.

Jembatan itu merupakan akses ekonomi, sosial, dan pendidikan yang meng-hubungkan warga setempat dengan Desa Tlogopucang di Kecamatan Kandangan.

Hal serupa juga terjadi di Brebes. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan jembatan di Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, ambruk. Akibatnya 162 kepala keluarga di empat perdukuhan di wilayah itu terisolasi.

Masih terkait dengan banjir dan tanah longsor, dari Kota Bandung, pemerintah kota fokus mengatasi persoalan banjir. Selain perbaikan saluran air, juga akan dibangun kolam-kolam retensi untuk menampung air. “Untuk jangka panjang, kami akan membangun 7-8 kolam retensi, ditargetkan selesai Agustus,” kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Di Makassar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan melakukan empat program untuk mengurangi dampak bencana. “Upaya yang telah dilakukan ialah mengaktifkan posko siaga yang dilengkapi dengan peralatan dan logistik,” kata Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar. (AB/BY/TS/YK/LN/NV//N-3)