Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PARA pemilih pemula asal Kota Yogyakarta mulai unjuk suara, Selasa (31/1). Mereka berkumpul di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta di Jalan Magelang dan mengikrarkan penolakan terhadap praktik politik uang.
Sebagai simbol penolakan, mereka membakar 1.000 amplop. "Politik uang berpotensi terjadi pada pilkada Kota Yogyakarta. Kami menolak karena politik uang hanya akan menyengsarakan warga," papar koordinator aksi Ardi Shihab.
Dengan aksi yang dilakukan Jaringan Pemilih Pemula Yogyakarta, ia berharap masyarakat tidak tergiur oleh tawaran uang dari calon tertentu. Pasangan calon wa-li kota dan wakil wali kota harus dinilai berdasar visi dan misi.
"Kami menuntut KPU dan Panwaslu menyelenggarakan pilkada yang bersih dan menindak tegas pelaku praktik politik uang," tandas Ardi.
Anggota KPU Kota Yogyakarta Sri Surani sepakat untuk menggelar pilkada yang menjunjung tinggi integritas, transparan, dan kredibel. "Kami dorong warga Yogyakarta berani menolak segala bentuk politik uang." Untuk menyosialisasikan pilkada, KPU Pringsewu, Lampung, punya cara unik. Mereka hadir di acara garebek pasar yang sudah digelar sebanyak sembilan kali.
Yang terakhir, garebek pasar dilakukan di Pasar Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa. Staf dan komisioner KPU berinteraksi langsung dengan masyarakat, membagikan bunga dan boneka kecil Sibalu, yang menjadi maskot pilkada Pringsewu.
"Selain murah, garebek pasar dipilih karena kami bisa langsung berkomunikasi dengan masyarakat," tandas Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo.
Di Kota Jayapura, Papua, adanya hanya satu pasangan calon kepala daerah diprotes warga. Mereka bahkan memarahi anggota KPU Pusat, KPU Papua, dan KPU Jayapura yang menggelar fasilitasi pendidikan pemilih.
"Kami akui, hanya ada satu calon membuat warga marah. Namun, kami hanya bisa meminta mereka untuk datang ke tempat pemungutan suara dan melampiaskan kemarahan dengan menentukan pilihan," kata Ketua KPU Papua Adam Arisoi.
Terkait dengan surat suara yang rusak, KPU Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kemarin, memusnahkan 1.045 lembar surat suara.
"Surat suara yang rusak sudah diganti. Kami siap menggelar pilkada," tutur anggota KPU Tasikmalaya Asep Hendri. (AU/NV/MC/AD/FD/PT/DG/LD/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved