Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Layanan Transportasi Harus Membaik

Adhi M Daryono
01/2/2017 04:45
Layanan Transportasi Harus Membaik
(ANTARA)

PEMERINTAH Pusat memberikan penghargaan bidang perhubungan darat kepada sejumlah daerah peraih Wahana Tata Nugraha (WTN) atas pengelolaan sistem transportasi di wilayah mereka.

Piala WTN diberikan kepada 47 kota, Piala WTN Kencana 2 kota, dan Piala WTN Wiratama 11 provinsi. Pada kategori lalu lintas, Piala WTN diraih 114 kota dan kategori angkutan diraih 5 kota.

"Saya mengucapkan selamat kepada para gubernur, bupati, wali kota yang mendapatkan penghargaan Wahana Tata. Artinya mereka telah bekerja keras untuk memperbaiki, meningkatkan sistem angkutan darat di daerah masing-masing," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta, Selasa (31/1).

Wapres berpesan agar daerah tidak berhenti memperbaiki sistem transportasi sampai di sini.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan penghargaan WTN merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam membina daerah agar mampu merespons perkembangan masyarakat yang menuntut pelayanan cepat dan prima.

Sebagai peraih WTN Paripurna, Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Mohamad Muraz menyatakan pengembangan inovasi mutlak dilakukan.

Inovasi dilakukannya dalam hal pelayanan dan kenyamanan lebih baik ke masyarakat pengguna lalu lintas ataupun pejalan kaki.

"Pelayanan bukan hanya dalam konteks infrastruktur transportasi, melainkan juga inovasi angkutan," sebutnya di Sukabumi, Jabar.

Berbagai inovasi yang dilakukan, antara lain, pembangunan intelligent transportations system (ITS) sebagai alat kontrol dan pengawasan lalu lintas. Keberadaan ITS itu terintegrasi dengan kamera CCTV di 23 titik.

Sebagai penerima penghargaan WTN, Pemkot Jambi dinilai berprestasi dalam penataan transportasi yang berkelanjutan, berbasis kepentingan publik, dan ramah lingkungan. Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan penghargaan itu merupakan yang ketiga kalinya diterima. Ia pun menyadari penghargaan akan terus memotivasi peningkatkan pelayanan transportasi publik di wilayahnya.

Bupati Purbalingga Tasdi menyambut positif penghargaan WTN yang diterimanya. "Meski Purbalingga merupakan kota kecil, tetap dapat menunjukkan prestasi di skala nasional," imbuhnya. Senada, Sekretaris Daerah Kalsel Haris Makkie mengaku gembira atas raihan WTN Paripurna 2016. "Karena kebijakan terukur Dishub Kalsel berbuah prestasi nasional," kata dia.

Banyuwangi semringah

Kegembiraan juga dirasakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas atas raihan predikat A dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Banyuwangi bahkan mengalahkan Surabaya yang hanya mendapat nilai B.

Banyuwangi selama ini memadukan laporan berdasarkan regulasi dengan review kinerja dan review indikator kinerja. Azwar mengaku dapat berhemat Rp213 miliar atau 13% dari total belanja langsung, tetapi dengan tetap berorientasi hasil dan 100% program tetap berjalan.

"Kontribusi PNS dinilai dari adanya peningkatan kinerja, tidak hanya dari absensi," ujarnya. Untuk bisa meraih predikat SAKIP yang baik, daerah diminta menerapkan prinsip money follow programe (uang mengikuti program), setop pemborosan anggaran, fokus kinerja bukan SPJ dan e-government. Selain Banyuwangi, nilai A diraih Kota Bandung, Provinsi Jatim, Provinsi DIY, dan Provinsi Jabar. (BB/DY/LD/SL/FL/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya