Penganiaya Mapala UII Ditahan

PERSONEL kepolisian menangkap dua panitia Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) yang menjadi tersangka terkait dengan kematian tiga peserta.

Kedua orang yang ditangkap ialah M Wahyudi alias Yudi alias Kresek asal Nusa Tenggara Timur dan Angga Septiawan alias Waluyo asal Kalimantan Utara.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Karanganyar dan Ditreskrimum Polda Jateng juga menyita sejumlah barang bukti, seperti telepon seluler (ponsel), tas, pakaian, sepatu, dan rotan, yang digunakan saat Diksar Mapala UII di kawasan Gunung Lawu.

Penangkapan dilakukan di ruang Mapala Unisi di Kampus UII Jalan Cik Ditiro Yogyakarta.

Setelah itu, penyidik juga menggeledah tempat indekos mereka.

Ketua Tim Internal UII Muzayin membenarkan penangkapan itu. Polisi, lanjut dia, tidak berkoordinasi dengan Tim Internal terkait dengan penangkapan.

"Namun, itu memang hak polisi," ujarnya.

Kapolres Karanganyar, Jateng, AKB Ade Safri Simanjuntak, menegaskan penahanan kedua tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara selama 5 jam pada Minggu (29/1) malam.

Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menjelaskan kedua tersangka masuk di kepengurusan panitia Diksar Mapala UII. Mereka juga masih aktif dalam Mapala UII.

Hanya, penyidik tengah mendalami status kemahasiswaan mereka.

Condro mengatakan penyidik sedang mendalami perbuatan kedua tersangka.

"Keduanya masih didalami perbuatan dan pasalnya kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Condro.

Diksar Mapala UII di lereng Gunung Lawu, Desa Tlogo Dringo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, berujung pada tewasnya tiga mahasiswa UII, yaitu Muhammad Fadhli, Syaits Asyam, dan Ilham Nurfadmi Listia Adi.

Fadhli meninggal saat hendak dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar, karena hipotermia pada Jumat (20/1), sedangkan Syaits Asyam meninggal di RS Bethesda Yogyakarta, Sabtu (21/1), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi di RS Bethesda, Senin (23/1) dini hari.

Pengacara keluarga Ilham Nurfadmi Listya Adi, Muhammad Zaini, memuji penetapan tersangka kasus kekerasan Diksar Mapala UII Yogyakarta.

"Keluarga hanya ingin kasus ini cepat diproses berdasar hukum yang berlaku dan para pelaku tidak berlama-lama bebas di luar," tandas Zaini,

Senat UII

Senat UII secara aklamasi menerima permintaan pengunduran diri Harsoyo dari jabatan rektor dan Abdul Jamil dari wakil rektor bidang kemahasiswaan.

"Rapat ini saya yang memimpin selaku Ketua Senat Universitas," ujar Harsoyo.

Harsoyo mengemukakan hasil rapat akan diajukan ke Badan Wakaf yang berwenang untuk menentukan langkah selanjutnya.

Harsoyo menegaskan masih memimpin UII karena belum ada keputusan pemberhentiannya.

"Saya masih akan mengantar 16 mahasiswa yang akan diperiksa Polres Karanganyar," katanya. (WJ/AT/N-1)