Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Tiga Pekerja Bendungan Raknamo Hilang Terseret Banjir

Palce Amalo
30/1/2017 18:06
Tiga Pekerja Bendungan Raknamo Hilang Terseret Banjir
(ANTARA)

SEBANYAK tiga pekerja Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, hilang terseret banjir bandang, Senin (30/1) sekitar pukul 14.05 Wita.

Tiga pekerja itu ialah Moses Masan, 28, asal Pati, Jawa Tengah, Rahmat Priyanto, 24, asal Ternate, dan Juju, 56, asal Garut, Jawa Barat. Hingga berita ini diturunkan pukul 18.00 Wita, mereka belum ditemukan.

"Mereka beristirahat di dekat bendungan dan tidak menyadari datang banjir bandang dan menyeret mereka," kata Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Kupang, Gede Ardana, kepada Media Indonesia.

Ardana mengatakan, saat kejadian, di lokasi tersebut terjadi hujan dengan intensitas sedang. Tiga pekerja itu diduga tidak menyadari datang banjir kiriman dari wilayah hulu sungai.

Selain pencarian oleh tim SAR, rekan-rekan korban dan petugas dari PT Waskita yang mempekerjakan mereka juga melakukan pencarian. Mereka menyusuri sepanjang bantaran sungai. Namun, hingga jelang malam, belum ada tanda-tanda mereka ditemukan.

Menurut Ardana, tim SAR memperoleh laporan sekitar 15 menit setelah kejadian, langsung melakukan persiapan dan memberangkatkan tim penyelamat pada pukul 14.40 Wita. Mereka dilengkapai antara lain tandu dan spinal, perahu karet 25 PK, GPS, kantong mayat, handy talky, dan lampu sorot.

"SAR memberangkatkan tujuh personel, kami berharap para korban ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Ardana.

Bendungan Raknamo merupakan satu dari tujuh bendungan raksasa yang dibangun pemerintah di NTT. Sesuai rencana, bendungan ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017.

Bendungan dibangun pada lahan seluas 194 hektare. Bendungan ini akan menampung air sebesar 14,09 juta meter kubik.

Ardana mengatakan jika para korban tidak ditemukan, pencarian dilanjutkan pada Selasa (31/1) besok. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya