Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Listrik di Sumbawa Padam akibat Banjir

Antara
29/1/2017 23:15
Listrik di Sumbawa Padam akibat Banjir
(ANTARA/AHMAD SUBAIDI)

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, memadamkan aliran listrik akibat banjir yang melanda tiga kecamatan pada Minggu (29/1), sekitar pukul 15.30 Wita.

General Manager PT PLN Wilayah NTB Karyawan Aji, di Mataram, Minggu malam, mengatakan ada lima gardu listrik yang dipadamkan akibat banjir, khususnya di Desa Karang Dima, dan Desa Uma Bundar.

"Total pelanggan yang mengalami pemadaman sekitar 200 rumah," katanya.

Selain di Kabupaten Sumbawa, pemadaman listrik total juga terjadi di Kota Bima dan beberapa kecamatan di Kabupaten Bima. Hal itu terjadi akibat adanya gangguan jaringan 20 kilovolt ketika terjadi hujan di wilayah itu.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB H Mohammad Rum, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan bantuan bahan makanan dan logistik lain yang dibutuhkan korban banjir di Kabupaten Sumbawa.

"Malam ini tim BPBD NTB berangkat ke Sumbawa membawa bantuan," katanya.
Bantuan yang diangkut menggunakan truk berupa 60 paket tambahan gizi, 120 paket lauk pauk, 25 lembar selimut, 26 paket kebutuhan anak-anak, dan 50 paket kebutuhan keluarga.

Selain itu, 15 paket kesehatan keluarga, 15 paket sandang, 10 lembar terpal dan 30 lembar matras.

Rum menyebutkan, banjir di Kabupaten Sumbawa, dengan ketinggian air 50 hingga 75 centimeter terjadi di Kecamatan Sumbawa, Untir Iwis, dan Labuan Badas.

Bencana alam tersebut disebabkan intensitas hujan yang terjadi di daerah sejak pukul 15.00 Wita, relatif tinggi dan masih berlangsung hingga malam hari.

"Untuk sementara, laporan jumlah pengungsi yang kami terima sebanyak 130 jiwa, tersebar di Masjid Al-Falah 80 jiwa dan di Masjid Kompi 30 jiwa," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya