Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Tim SAR Berhasil Selamatkan Seorang Korban Kritis di Gunung Perkison

Antara
29/1/2017 20:22
Tim SAR Berhasil Selamatkan Seorang Korban Kritis di Gunung Perkison
(ANTARA/Cucuk Dnartono)

TIM Search And Rescue (SAR) gabungan Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, menyelamatkan seorang korban kritis karena bertahan selama sebulan lebih di lereng Gunung Perkison.

"Kondisi korban alhamdulilah berangsur-angsur membaik. Korban dan tim SAR tiba di Posko Lawe Harum Sabtu sekitar pukul 11.00 malam," ucap Kepala Kantor SAR Aceh, Suyatno, di Kutacane, Aceh Tenggara, Minggu (29/1).

Ia mengatakan, korban kritis diselamatkan atas nama Bentol, 60, warga Desa Tenembak Alas, Kecamatan Deleng Pokhisen, Kabupaten Aceh Tenggara.

Begitu turun dari lereng pengunungan Perkison, menurut dia, tim SAR langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga yang langsung membawa ke rumah sakit umum daerah.

"Korban sanggup berjalan turuni kaki gunung, meski agak perlahan-lahan. Sekarang kita lagi persiapan untuk mengevakuasi dua orang jenazah," ucapnya.

Sejak Senin (23/1), delapan warga setempat telah menemukan tiga orang korban hilang di kawasan pengunungan Perkison yang bekerja sebagai pencari kayu gaharu.

Dua di antaranya telah meninggal dunia, yakni Munjir, 33, asal dari Banda Aceh dan Sembiring, 40, asal Medan, sedangkan seorang korban kritis bernama Bentol, warga Desa Tenembak Alas, Kecamatan Deleng Pokhisen, Aceh Tenggara.

Tiga orang tersebut termasuk dalam romongan enam orang yang berangkat mencari kayu gaharu di lereng pegunungan Perkison, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kutacane, pada Senin, 5 Desember 2016.

"Saat ini, tim gabungan dan warga berjumlah 21 orang sudah turun semua. Persiapan dua atau tiga hari dengan matang, terus kita naik lagi untuk lakukan evakuasi jenazah," tutur Suyatno.

Risky Hidayat, Koordinator Pos SAR Kutacane menyebutkan bahwa pihaknya kembali mengirimkan tim untuk mengevakuasi jenazah di pengunungan Perkison.

"Tim SAR gabungan kembali putuskan naik ke kaki Gunung Perkison demi membantu evakuasi dua jenazah," tuturnya.

Arta, 36, warga Terutung Payung, Bambel, yang selamat melaporkan bahwa pada Sabtu 31 Desember 2016, dirinya tersesat dan menderita kelaparan bersama kelima orang rekannya saat mencari kayu gaharu di pengunungan Perkison.

Kayu gaharu atau aquilaria malaccensis sp yang tua memiliki tinggi sekitar 40 meter dan diameter 60 centimeter, serta mengandung resin beraroma wangi yang dipakai campuran untuk membuat parfum. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya