Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Search And Rescue (SAR) gabungan dari Polda Kepulauan Riau, TNI AL, beserta nelayan di Bintan dan Batam menemukan tujuh jasad lagi yang diduga korban kapal pengangkut 40 tenaga kerja Indonesia ilegal yang tenggelam di perairan Tanjung Kemang, Mersing, Johor Bahru Malaysia.
Diduga, kapal nahas itu berangkat dari pelabuhan tidak resmi di Batam, Kepri, pada Senin (23/1) lalu.
Penemuan 7 jenazah ini menambah jumlah korban yang telah ditemukan dalam kurun dua hari terakhir sejak Jumat (27/1) hingga Sabtu (28/1) menjadi 16 orang. Belasan jasad korban itu ditemukan di berbagai pantai di Bintan dan Batam, serta perairan Kepri.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes S Erlangga, menjelaskan, dalam dua hari terakhir telah ditemukan tujuh mayat lagi secara terpisah di Bintan dan Batam.
"Tujuh jenazah kembali ditemukan, 4 jenazah ditemukan di pantai yang berada di Bintan, dan 3 jenazah ditemukan di Pantai Nongsa Batam. Total keseluruhan jenazah yang ditemukan dalam kurun dua hari ini menjadi 16 orang, yang terdiri dari 15 jenazah berjenis kelamin pria dan 1 jenazah berjenis kelamin perempuan," katanya di Batam, Minggu (29/1).
Menurutnya, polisi belum dapat memastikan total penumpang kapal pengangkut TKI ilegal tenggelam di Malaysia yang sebelumnya disebut 40 orang, mengingat data manifes dan sumber informasi yang akurat belum didapat.
Selain itu, penemuan 16 jenazah di perairan Bintan dan Batam juga belum bisa memastikan identitas korban tersebut, menunggu hasil identifikasi dari tim DVI Polda Kepri yang bekerja sama dengan tim DVI Malaysia.
Erlangga menambahkan, bila benar 16 jenazah yang ditemukan itu merupakan korban kapal pengangkut TKI ilegal yang tenggelam di Malaysia, dan jumlah penumpang kapal nahas tersebut adalah 40 orang, bisa dipastikan seluruh korban penumpang kapal sudah ditemukan.
Sebanyak 16 jenazah TKI telah terlebih dahulu ditemukan Tim SAR Malaysia, 8 korban berhasil diselamatkan, adapun 16 jenazah lainnya ditemukan di Bintan dan Batam.
Belasan jasad korban yang rata-rata sudah dalam kondisi rusak dan membusuk itu kini sudah berada di Rumah Sakit Bhyangkara Polda Kepri untuk segera dilakukan pemeriksaan dan proses identifikasi oleh Tim DVI.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari 40 korban penumpang kapal, 16 jenazah TKI telah terlebih dahulu ditemukan Tim SAR Malaysia dan 8 orang korban berhasil diselamatkan. Dari 16 jenazah, 2 di antaranya sudah siap dipulangkan hari ini setelah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Malaysia dan Indonesia.
"Dua jenazah sudah teridentifikasi yaitu atas nama Sayyideh yang akan dipulangkan dari Kuala Lumpur dengan penerbangan, KLIA-Jkt-Sby serta Lambertus Luan akan diterbangkan dari Kuala Lumpur dengan rute KLIA-Jkt-Kupang," pungkas Erlangga. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved