Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
EMPAT jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur yang mengalami musibah di perairan Malaysia dekat Kota Mersing, Johor, diserahkan ke keluarga setelah tiba di Jatim.
Seusai pengurusan administrasi, jenazah Sabtu (28/1/) diantar ke daerah asal dan diserahkan kepada keluarga oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT P3TKI) Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Jatim.
"Begitu tiba langsung kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan, semua proses kita yang mengawal," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Jatim Sukardo di Surabaya, Minggu (29/1).
Keempat jenazah TKI itu dua berasal dari Sampang, satu dari Bangkalan, dan seorang lagi dari Ngawi. Keempat TKI asal Jatim korban kapal tenggelam itu ialah Suhana, kelahiran 1 Juli 1976 asal Desa Bira Barat Ketapang Sampang, Sayyidah kelahiran 7 April 1983 asal Sampang, Hamidah kelahiran 2 Mei 1979 asal Desa Banyoneng Dajah, Geger Kabupaten Bangkalan, dan Sulis Setyowati asal Margomulyo Ngawi kelahiran 31 Desember 1981.
Kepada keluarga yang berduka, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memberikan sumbangan uang duka masing-masing senilai Rp5 juta.
Sementara itu, Disnakertransduk Jatim menyediakan tiga ambulans dan BNP2TKI satu ambulans.
"Semuanya gratis, tidak dipungut biaya, tidak membenani keluarga," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved