Banjir Rendam Kota Bitung, 988 Jiwa Mengungsi

HUJAN deras yang cukup lama telah menyebabkan sungai dan saluran air (drainase) meluap sehingga terjadi banjir di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Kamis (26/1).

Berdasarkan laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Kamis pukul 06.00 Wita, bencana banjir dan longsor di Kota Bitung terjadi di Kecamatan Ranowulu, Kecamatan Matuari, Kecamatan Girian, Kecamatan Madidir, Kecamatan Maesam, Kecamatan Aer Tembagam, Kecamatan Lembeh Utara, dan Kecamatan Lembeh Selatan.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, akibat banjir dan longsor, sebanyak 988 jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang terhindar dari bencana. Adapun kerugian materil yaitu 266 unit rumah terendam dengan tinggi muka air mencapai 40–100 cm, serta 1 unit rumah mengalami rusak sedang.

Menurut BNPB, akibat hujan deras yang turun sejak siang, air Sungai Girian meluap. Namun, BPBD setempat bersama dinas terkait, TNI/Polri, dibantu relawan telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan memperbaiki saluran drainase yang terhambat.

"Dinsos telah mendirikan dapur umum di lapangan," ujar Sutopo.

Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga saat ini, tambahnya, berupa kebutuhan sandang, makanan siap saji, serta peralatan dapur. (OL-3)