Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Kapolda Jawa Tengah Brigjen Polisi Firli berjanji secepatnya menuntaskan kasus meninggalnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) seusai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala di Dukuh Tlogodlingo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut Firli, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan sejumlah alat bukti, polisi mulai menemukan titik terang dalam kasus ini. Ia optimistis penetapan tersangka sudah bisa dilakukan pekan ini.
"Penentuan tersangka tentu melalui proses penyelidikan, penyidikan, keterangan saksi, dan pengumpulan alat bukti. Dalam minggu ini kita kejar,” katanya di Mapolresta Surakarta, Jateng, Kamis (26/1).
Polres Karanganyar sendiri sejauh ini sudah memeriksa 21 saksi. Selain kerabat, rekan korban, panitia, polisi juga meminta pendapat dua ahli hukum pidana. Keterangan mereka itu nantinya akan dicocokkan dengan hasil visum et repertum (VER) luka, VER mayat, dan autopsi dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, RSUD Karanganyar, dan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
"Semua akan kita olah, kita kawinkan untuk mendapatkan kesimpulan guna menentukan tersangka. Nanti, akan kita sampaikan secepatnya," kata Firli.
Pernyataan senada sebelumnya juga disampaikan Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak. Dalam waktu dekat Polres Karanganyar akan melakukan gelar perkara kasus yang menarik perhatian masyarakat luas itu.
"Sekaligus kita tetapkan siapa tersangkanya. Kita targetkan dalam minggu ini," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved