Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JUSTRU karena kasihan, seorang ibu kandung tega membunuh anaknya yang masih balita di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Balita tersebut sempat dikubur dan akhirnya terbongkar. Pelaku, kini harus berurusan dengan aparat Polres Banyumas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Korban adalah MD,2, yang ditemukan tewas dan terkubur di Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden pada 8 Desember 2016 silam. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap tersangka RH alias GT,29, yang merupakan ibu kandungnya di Ungaran, Jateng. Selain itu, polisi juga menangkap BS,31, warga Desa Karangtengah, Baturraden karena ikut serta mengubur korban.
Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, sebetulnya ia membunuh karena kasihan. "Anaknya itu kurang gizi dan sakit sudah lama. Peristiwa itu terjadi ketika ia membawa anaknya ke puskesmas. Namun, di tengah jalan anaknya meronta-ronta. Ia kasihan karena anaknya menangis terus akhirnya membekap anak itu sampai meninggal. Saat membekap, ia berada di atas sepeda motor dengan diboncengkan BS," kata Kapolres, hari ini.
Kapolres mengungkapkan tersangka sangat menyesal atas perbuatannya. Karena merasa kasihan terhadap anaknya yang kurang gizi dan sakit-sakitan, akhirnya ia membekapnya.
"Kami menahan RH, sedangkan BS tidak ditahan, karena hanya ikut serta membantu menguburkan," ujarnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved