Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
TIGA pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo unjuk gigi dalam debat kandidat yang berlangsung di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (24/1) malam.
Duduk sebagai pasangan calon nomor urut I, Hana Hasanah Fadel-Toni Junus maju dengan membawa jargon Mengembalikan Kejayaan Provinsi Gorontalo. Didukung enam parpol besar, Hana-Toni menawarkan program andalannya, yakni mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM), potensi perikanan, peternakan, pertanian, dan pariwisata.
“Kami akan mengembalikan jagung sebagai branding Gorontalo,” kata Hana. Hana yang juga istri mantan Gubernur Gorontalo 2006-2011 Fadel Muhammad itu juga berjanji meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan di Gorontalo. Sepanjang debat berlangsung, Hana tampak percaya diri dalam setiap jawabannya, termasuk soal politik dinasti yang membayangi langkahnya.
“Apa yang saya lakukan bukanlah politik dinasti, sebab suami saya, Fadel Muhammad, tidak menjabat gubernur dalam dua periode berturut-turut, dan periode berikutnya langsung saya yang maju jadi calon. Ini kan tidak, ada jeda,” dalih Hana lugas.
Pada pilkada 2006, Fadel Muhammad memenangi Pilgub Gorontalo dengan perolehan suara 82%. Angka tersebut sangat besar sepanjang sejarah pemilihan langsung di Indonesia.
Fadel meninggalkan Gorontalo karena menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, namun di-reshuffle dan digantikan Sharif Cicip.
Kepercayaan diri juga ditunjukkan Rusli Habibie-Idris Rahim, petahana saat ini yang maju sebagai gubernur dan wagub Gorontalo di nomor urut 2. Ia mengklaim, sudah 80% program kerjanya terlaksana.
Selain itu, angka kemiskinan Gorontalo pun tercatat turun menjadi 17,18% dari 25% dan percepatan pembangunan infrastruktur diklaim berjalan baik. “Izinkan kami menyelesaikan 20% tugas kami di periode jabatan berikutnya,” tutur Rusli.
Paslon nomor urut 3 Zainuddin Hasan-Adhan Dhambea mengaku tidak mau banyak menjual janji untuk memenangi pilkada nanti. Secara tegas, mereka menyatakan komitmennya untuk mundur dari jabatan jika mayoritas janji dan programnya tidak bisa terealisasi dalam satu tahun pertama.
Digugat
Calon bupati dan wakil bupati Aceh Barat Daya (Abdya) nomor urut 4, Said Syamsul Bahri-Nafis A Manaf menggugat keputusan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh yang mencoret nama mereka karena dianggap tidak memenuhi syarat dukungan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Elizar Lizam, Ketua Tim Kampanye Said Syamsul Bahri-Nafis A Manaf mengatakan gugatan telah diajukan ke PTUN Medan dan Mahkamah Agung secara daring.
Karena dianggap telah melanggar kode etik, seluruh anggota KIP Abdya telah diberhentikan sementara oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jumat (20/1), karena menerima pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pasangan Said Samsul Bahri-M Nafis A Manaf.
Gugatan juga dilakukan calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur-Thomas Ola Langoday ke DKPP Nusa Tenggara Timur karena panwaslih telah membatalkan pencalonan mereka. Menurut panwaslih, sebagai petahana, Sunur telah bertindak melawan hukum karena melakukan mutasi pejabat 6 bulan sebelum berhenti dari jabatan Bupati Lembata periode 2011-2016. Hari ini, DKPP Kupang berencana memanggil komisioner KPU Kota Kupang untuk mengikuti sidang putusan sengketa pilkada di Jakarta. (TB/FD/PT/PO/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved