Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

TKI asal Bali Ditangkap FBI akibat Kasus Pelecehan Seksual

Arnoldus Dhae
24/1/2017 22:10
TKI asal Bali Ditangkap FBI akibat Kasus Pelecehan Seksual
(thinsktock)

TENAGA Kerja Indonesia asal Buleleng, Bali, bernama Gede Sukratanta (26) ditangkap oleh polisi Federal Biro Investigation (FBI) Amerika Serikat lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak berusia 15 tahun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali Ketut Wija mengaku, pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Bali.

"Kami hanya mendapatkan pemberitaan dari berbagai portal yang ada. Sementara laporan secara resmi belum ada. Namun demikian, kalau ternyata informasi itu benar, kami akan mengupayakan untuk melakukan koordinasi dengan pihak konsulat untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya, apakah akan diberikan pengacara, atau bagaimana," ujarnya di Denpasar, Selasa (24/1).

Menurutnya, sebagaimana kasus-kasus sebelumnya, bila TKI asal Bali bermasalah, akan diupayakan untuk pembebasan dari pihak konsulat. Bebas yang dimaksud ialah bebas dari jeratan hukum hingga bisa bekerja kembali seperti biasa atau bebas dan langsung pulang ke Indonesia.

Menurut dia, untuk kasus pelecehan TKI asal Buleleng berdasarkan informasi yang diperoleh timnya, awalnya terjadi atas suka sama suka meski gadis itu masih berusia 15 tahun. Gadis itu tidak mempersoalkan kontak fisik secara seksual. Hanya saja, ibunya yang mempersoalkan hal tersebut dan melaporkannya ke FBI.

"Namun, apa pun itu alasannya, kalau sudah berurusan dengan pihak kepolisian, memang susah. Namun, kalau memang mereka suka sama suka bisa dipertimbangkan hal itu," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Gede Sukrantara, 26, TKI asal Buleleng, Bali, ditangkap oleh FBI dan ditahan di penjara Miami, Florida, AS, atas kasus pelecehan seksual gadis di bawah umur. Kasus ini belum mendapatkan laporan dari BP3TKI Bali kepada Disnaker selaku pengerah jasa tenaga kerja.

"Intinya informasi itu ada di portal. Kita sudah dihubungi oleh konsulat kita di Houston dan informasi yang berkembang dari teman-temannya dia ada hubungan dengan anak Amerika. Atas dasar suka sama suka, bisa saja mereka sudah melakukan ciuman dan kontak badan," katanya.

Saat ini, kata Wija, pihaknya baru menerima informasi sebatas lisan.

"Langkah yang biasanya kita lakukan, kita minta bantuan konsulat untuk mencarikan pengacara. Kedua, kasus seperti ini kan tidak tergolong berat, tergantung pelapor, apakah dia akan mencabut laporannya, kita berharap dia akan mencabut laporannya. Kalau dia cabut kan selesai, kalau tidak konsulat kita optimalkan membantu," ujarnya.

Sukrantara diketahui merupakan tenaga kerja yang dikirim oleh Disnaker Buleleng melalui perusahaan swasta dan ditempatkan di kapal pesiar mewah Holland America Line (HAL). Dengan peristiwa ini, pihaknya ke depan akan melakukan pembekalan tentang etika bekerja, budaya negara-negara tujuan, bagaimana menghadapi orang di luar negeri, budaya setempat dan harus pandai mengelola keuangan.

Kasus yang dialami TKI Buleleng itu diketahui melakukan pelecehan seksual kepada gadis warga negara AS di bawah umur pada Minggu, 15 Januari lalu.

Orangtua korban yang tidak terima anaknya mengalami pelecehan seksual melaporkannya pada Kamis (19/1). Dan kini ditahan di penjara di negara bagian Miami. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya