Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WARGA Sewu, RT 02 RW 05 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (24/1) sore, dibuat heboh.
Pasalnya, belum lama mereka menerima kabar bahwa Winanto, salah satu dari 32 warganya yang mengalami kecelakaan bus di Tol Cipali, Jawa Barat, hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia.
Sejak pukul 14.00 WIB, sejumlah warga sudah berkumpul di rumah duka untuk bergotong royong membantu memasang tenda dan menata rumah untuk menyambut jenazah korban.
Namun rencana itu pun diurungkan, setelah Jumadi, adik korban, mendapatkan informasi dari RS Thamrin, Purwakarta, yang merawat jenazah Winanto menyebutkan, bahwa korban ternyata masih hidup.
Lurah Sewu Henoch Sadono yang sempat berkoordinasi dengan Walikota FX Hadi Rudiatmo untuk melakukan penyambutan, segera membatalkan rencana yang sudah hampir matang setelah mendapatkan laporan dari Jumadi, adik korban.
Begitu pun, seluruh anggota keluarga Winanto yang sempat sedih dan berduka, akhirnya berganti tangis haru dan bahagia, ketika mendapatkan kepastian bahwa Winanto, salah satu korban kecelakaan bus di Cipali ternyata masih hidup.
Jumadi mengetahui kabar bahwa Winanto masih hidup dari anak korban yang mengurus administrasi pemindahan ayahnya dar RS Thamrin Purwakarta.
"Jadi, anaknya (korban) itu ke RS untuk mengurus administrasi pemindahan dari Purwakarta ke Solo. Saat proses pemindahan korban, dia dapat kabar itu, pada korban sudah dinyatakan meninggal tadi pagi," ujar dia.
Adapun kronologi peristiwa kecelakaan bus tersebut bermula saat rombongan keluarga korban dan tetangga sekampung dari Solo hendak berwisata ke Bandung dengan menggunakan bus pariwisata pada Minggu (22/1) malam.
Saat melintas Tol Cipali, bus yang ditumpangi korban menabrak sebuah truk pada Senin (23/1) pagi.
Dari kecelakaan itu, sebagian besar warga Sewu yang hendak berwisata itu mengalami luka ringan, sedangkan Winanto mengalami luka parah bagian kepala. Bahkan sempat dinyatakan meninggal. Ternyata yang terjadi kemudian, Winanto masih hidup kendati menderita luka-luka bagian kepala.
Lurah Sewu, Hernoch, menambahkan, sempat mendatangi rumah duka pada pukul 12.00 WIB setelah mendapatkan laporan. Namun, karena pada pukul 15.00 WIB ada kabar susulan jika korban masih hidup, segala persiapan yang sudah dilakukan pun dibatalkan.
Saat ini, korban Winanto akan dipindahkan ke RS Kustati Solo. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved