Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

UII Bantah Keterlibatan Pihak di Luar Kampus

Agus Utantoro
24/1/2017 19:32
UII Bantah Keterlibatan Pihak di Luar Kampus
(ANTARA)

UNIVERSITAS Islam Indonesia, Yogyakarta, membantah keterlibatan pihak di luar kampus dalam kegiatan The Great Camping ke-37 yang digelar Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) setempat.

Seperti diberitakan, kegiatan yang berlangsung pada 13-20 Januari di Kawasan Tawangmangu itu menyebabkan tewasnya tiga dari 37 peserta dan lima orang lainnya masih dalam perawatan di Jogja International Hospital (JIH) Yogyakarta untuk pemulihan kesehatan dan psikologis.

Tiga mahasiswa yang tewas ialah Muhammad Fadli, 19, dari jurusan Teknik Elektro angkatan 2015, Syaits Asyam, 19, dari Teknik Industri, dan Ilham Nurpadmy Listia Adi dari Fakultas Hukum angkatan 2015.

Rektor UII, Dr Ir Harsoyo, Selasa (24/1) petang, menyebutkan, tim yang diterjunkan untuk melakukan penyelidikan saat ini masih melakukan pendalaman-pendalaman setelah menemukan jejak adanya kekerasan pada kegiatan tersebut.
"Seharusnya tidak ada kekerasan, termasuk pada kegiatan pendisiplinan," kata Rektor.

Harsoyo mengemukakan, pendalaman itu dilakukan untuk mengetahui seperti apa bentuk-bentuk kekerasan, frekuensi, dan siapa saja yang melakukan serta siapa-siapa yang menerima tindakan kekerasan itu.

Dikatakan, setelah menemukan bukti awal adanya tindak kekerasan itu, Rektorat UII segera membekukan sementara kegiatan-kegiatan outdoor. Pembekuan itu sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Anggota Tim Investigasi, Muzayid, menambahkan, pihaknya masih belum dapat mengungkap apa dan siapa yang terkait dengan tindak kekerasan yang menyebabkan tiga mahasiswa tersebut tewas. Hal itu dimaksudkan agar pemeriksaan dapat berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, Rektor mengemukakan, saat ini UII juga sedang berkonsentrasi untuk memberikan pendampingan dan komunikasi dengan seluruh peserta dan keluarga.

"Kami juga melakukan pendampingan kepada keluarga almarhum Ilham Nurpadmy yang menyampaikan pelaporan ke polisi, proses autopsi hingga pengurusan pemulangan jenazah," kata Harsoyo.

Di sisi lain, untuk memudahkan pemeriksaan kepada panitia maupun peserta oleh kepolisian, UII juga melarang mereka yang terkait dengan kegiatan itu meninggalkan kota.

"Ini agar proses pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar," imbuh Wakil Rektor I Ilya Fadjar Maharika.

Disebutkan, saat ini tim dari Polres Karanganyar sudah mendatangi kampus untuk meminta keterangan-keterangan yang diperlukan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya