Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Wapres Minta Santri juga Dalami Pengetahuan Duniawi

Christian Dior Simbolon
21/1/2017 17:11
Wapres Minta Santri juga Dalami Pengetahuan Duniawi
(MI/PANCA SYURKANI)

SANTRI-santi di pondok pesantren tidak hanya wajib mendalami Alquran, fiqih, dan hadis saja. Pelajaran dan kemampuan-kemampuan 'duniawi' pun harus diajarkan kepada para murid pesantren agar akhlak dan pengetahuan santri semakin lengkap.

Demikian diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dalam sambutannya saat meresmikan rumah susun untuk para santri di Pondok Pesantren Nahdatul Ulum, Soreang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/1).

"Kita nggak bisa hidup dengan fiqih dan hadis dari Alquran saja. Anak-anak pesantren juga harus belajar bagaimana bekerja dengan baik, Bertani dengan baik, berusaha (berniaga). Sehingga kemampuannya lengkap," ujar Kalla.

Menurut Kalla, pengetahuan-pengetahuan duniawi masih kurang banyak diajarkan di pesantren-pesantren. Padahal, tidak semua murid pesantren berakhir menjadi ustaz dan pemuka agama.

"Jadi kalau ada jalanan rusak, jangan hanya dilihat saja. Santri-santri bantu memperbaiki. Selain ilmu agama, ilmu duniawi juga harus kuat di sini (pesantren)," tuturnya.

Kalla pun menekankan pentingnya keberadaan pesantren. Dengan kemajuan teknologi yang dinikmati di era globalisasi sekarang ini, menurut Kalla, ilmu pengetahuan bisa dengan mudah diperoleh dari mana saja. Namun akhlak, hubungan kemanusiaan, kearifan hanya dapat diperoleh dari bimbingan para ulama dan ustaz.

"Kita bersyukur, negara kita ini lebih aman, dan akhlak lebih baik dibanding negara lain. Banyak negara yang hancur karena konflik dan perselisihan. Kalau tidak dipelihara dengan baik juga bisa jadi masalah. Tugas ustaz dan ulama untuk membimbing para santri agar menjadi muslim yang moderat, yang mengedepankan jalan tengah karena pemahaman yang baik," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya