Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Hujan Berjam-Jam, Pasar Tradisional di Kupang Terendam

Palce Amalo
21/1/2017 11:55
Hujan Berjam-Jam, Pasar Tradisional di Kupang Terendam
(MI/PALCE AMALO)

SEJUMLAH pedagang di Pasar Induk Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, hanya bisa pasrah melihat barang dagangan mereka terendam air akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu selama berjam-jam.

Hujan deras disertai petir berlangsung sejak Jumat (20/1) malam. Sampai Sabtu (21/1) pukul 10.00 Wita, wilayah Kota Kupang masih diguyur hujan. Dagangan terendam air lantaran tidak tersedia saluran air di sisi jalan menuju pasar, yang mengakibatkan air meluap hingga ke badan jalan.

"Mau bagaimana lagi, kondisinya memang begini," kata Mariana Kase, pedagang sayur di pasar setempat. Ia berusaha menyelamatkan barang dagangannya agar tidak terbawa air.

Padagang asal Kabupaten Kupang ini mengatakan dagangannya terendam air karena ditempatkan di sisi jalan. Setiap pagi, Mariana datang ke pasar membawa dagangannya untuk dijual. Karena tidak tersedia lapak, ia dan pedagang lainnya terpaksa menempati sisi jalan.

"Kalau ada hujan, dagangan terendam, kalau pada musim panas, dagangan terkena debu," katanya.

Dia menyebutkan pasar tradisional menghadapi cukup banyak persoalan, terutama menampung pedagang dari luar Kota Kupang yang tidak memiliki tempat jualan. Akibatnya, banyak dari mereka berjualan di luar lapak yang tersedia.

Bahkan jelang malam, biasanya pedagang memanfaatkan lokasi parkir kendaraan untuk berjualan sehingga memicu kemacetan. Begitu pula badan jalan menuju pasar mulai rusak dan terendam air.

Sementara itu, calon Wali Kota Kupang Jonas Salean mengatakan mulai 2017, pihaknya melakukan revatilisasi tiga pasar tradisional di Kota Kupang untuk memberikan kenyamanan kepada penjual dan pembeli. Tiga pasar itu ialah Pasar Kasih, Pasar Oeba, dan Pasar Oebobo.

Saat ini, penataan Pasar Oebobo sedang berlangsung. Menurut calon petahana ini, revitalisasi tiga pasar tersebut akan dimulai dari penataan drainase kemudian dilanjutkan dengan pengaspalan badan jalan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya