Spanduk Tolak Rizieq Muncul di Makassar

PENOLAKAN terhadap pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab muncul di tengah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/1). Spanduk berukuran 3 meter x 1 meter berwarna merah dipasang di jalan layang Makassar.

Spanduk dengan tulisan berwarna hitam, biru, dan kuning tersebut berisi kalimat, "Tidak Ada Imam Besar, yang Ada Imam Masjid, Umat Islam Menolak Rizieq dan FPI!"

Spanduk itu sangat jelas terlihat dari arah selatan Kota Makassar, khususnya yang melintas di Jalan Andi Pangerang Pettarani menuju Gerbang Tol Reformasi dan Jalan Urip Sumohardjo.

Tidak diketahui jelas persisnya kapan spanduk itu mulai terpasang. Aparat kepolisian yang berjaga di sebuah pos tepat di samping jalan layang dan sejumlah pedagang asongan yang berjualan di sekitar lokasi itu juga tidak tahu siapa pemasang spanduk tersebut dan kapan memasangnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Syuro FPI Sulsel Ustad Abu Thariq mengatakan, pemasangan spanduk penolakan terhadap pemimpin ormasnya tersebut bukan untuk kali pertama. Pihaknya sudah pernah melihat spanduk yang sama terpasang sebelumnya dan tidak mengetahui siapa pemasangnya.

"Yang pasti, siapa pun pemasangnya, mereka tidak suka FPI, dan pasti yang pasang itu seorang provokator yang mau mengadu domba umat Islam. Sehingga kami berharap polisi bisa tegas dalam kasus ini," tegas Thariq.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, masalah itu sudah ditangani oleh Polrestabes Makassar. Kapolrestabes Makassar Kombes Endi Sutendi pun mengaku sudah meminta jajarannya untuk mengecek dan menyelidiki kasus tersebut. (OL-3)