Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Sungai Serang Wonsegoro Meluap, Jembatan Penghubung Dua Desa Putus

Widjajadi
20/1/2017 19:14
Sungai Serang Wonsegoro Meluap, Jembatan Penghubung Dua Desa Putus
(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

HUJAN deras di bagian hulu Sungai Serang pada Jumat (20/1) siang mengakibatkan banjir dan menghancurkan jembatan penghubung Desa Bandung dengan Desa Kedungpilang di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Hujan di bagian hulu yang cukup lama telah mengakibatkan Sungai Serang meluap dan menerjang jembatan penghubung Desa Bandung-Desa Kedungpilang," ujar Camat Wonosegoro, Hari Haryanto, seusai meninjau jembatan yang putus itu, Jumat sore.

Keberadaan jembatan itu sangat vital lantaran menghubungkan sejumlah desa. Jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar 3 meter itu diterjang luapan Sungai Serang sekitar pukul 12.35 WIB. Tidak kuat menahan luapan air yang disertai lumpur dan batu, jembatan putus sepanjang 6 meter.

Hanya beberapa jam sungai yang mengalirkan air ke Waduk Kedungombo itu meluap. Namun warga dua desa, terutama Dukuh Kulon Kali dan Cengklik, Desa Bandung, menjadi terisolasi dari dunia luar.

Jembatan yang putus sepanjang 6 meter itu jelas tidak mungkin dilalui, sehingga warga memberikan barikade di mulut jembatan dengan bambu dan batang pohon di kedua sisi .

Menanggapi peristiwa, Hari pun segera membuat laporan kepada Bupati Seno Samudera melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali. Ia berharap jembatan yang selama ini menjadi penunjang perekonomian kedua desa segera diperbaiki.

"Ya harus segera dibuatkan jembatan darurat, untuk membuat akses ekonomi tetap berjalan. Kalau tidak tentu banyak warga yang terhambat kegiatannya, terutama anak-anak sekolah dan warga yang akan bekerja," imbuh dia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya