Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Dua Pelaku Curanmor Tewas Ditembak

Depi Gunawan
20/1/2017 18:50
Dua Pelaku Curanmor Tewas Ditembak
(thinkstock)

PELAKU pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali tewas ditembak polisi. Tersangka yang membawa kabur mobil korban asal Cimahi berhasil dilumpuhkan di kawasan Kampung Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (20/1) dini hari.

Berdasarkan keterangan petugas kepolisian, tindak pidana encurian mobil Suzuki Carry warna hitam nopol D 8048 TA oleh tersangka Ucok dan Dede dilakukan pada Kamis (19/1) sekitar jam 4.45 WIB kepada korbannya yang beralamat di Jalan Gempol Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan.

Diketahui kendaraan itu dilengkapi dengan perangkat Global Positioning System (GPS). Polisi yang mengolah TKP juga mencari petunjuk lain melalui rekaman kamera pengawas (CCTV). Aksi pelaku ternyata terekam.

Berbekal rekaman CCTV tersebut, polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang dipakai untuk melakukan pencurian tersebut, yaitu Avanza warna putih nopol D 1361 XY. Polisi kemudian menelusuri kedua tersangka dengan mengikuti GPS yang terpasang di mobil korban dan diketahui berada di suatu perkampungan di Kecamatan Mande Cianjur.

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menyatakan, polisi butuh waktu sekitar 10 jam untuk mengintai mobil korban berikut dengan tersangkanya. Saat diintai dua orang yang diduga penadah menghampiri mobil curian dan langsung ditangkap polisi.

"Berdasarkan keterangan dua penadah itu, mobil curian ini didapat dari Ucok dan Dede," katanya.

Dia melanjutkan, Ucok dan Dede kemudian dipancing bertemu dengan dua penadah yang sebelumnya sudah diamankan di sebuah pom bensin Warung Kondang Cianjur. Pada Jumat dini hari, Ucok dan Dede tiba di lokasi pertemuan yang sudah disepakati.

"Sesuai dengan ciri-ciri yang telah kami dapatkan, kami membuntuti mobil tersangka dari belakang, dan pada saat mobil itu berhenti dilakukan penyergapan oleh anggota, tetapi kedua tersangka berusaha kabur dengan menabrakan mobilnya ke arah anggota yang melakukan penangkapan," ungkapnya.

Karena mendapat ancaman, polisi memberikan tembakan peringatan beberapa kali tetapi tersangka tetap berusaha kabur. Satu tersangka bahkan berusaha keluar dari kendaraan dengan menyerang petugas menggunakan senjata sejenis golok.

"Dua tersangka terpaksa dilumpuhkan di dalam mobil karena mereka berusaha melawan dan mengancam keselamatan petugas," bebernya.

Ucok dan Dede yang tewas sudah dibawa ke RS Sartika Asih untuk autopsi sedangkan penadahnya diamankan untuk diperiksa lebih lanjut di kantor polisi. Turut diamankan pula mobil tersangka, golok, ponsel, dan barang bukti kejahatan berupa mobil pikap nopol D 8048 TA yang sudah diubah nopolnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya