Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
TIGA orang warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Solok, Sumatra Barat,
melarikan diri, Kamis (29/12). Saat ini, pihak Lapas terus melakukan pengejaran.
Kalapas Solok Yandi Suyandi mengatakan, tiga narapidana (napi) yang kabur yakni Irwanto, napi kasus pembunuhan dan perampokan, Ahmad Efendi, napi kasus penggelapan, dan Oktarezo Putra, napi kasus pembunuhan.
Diungkapkan Yandi, ketiga napi tersebut kabur dengan cara merusak gerendel pos yang berada di belakang lapas.
Sementara itu, di Lapas Muaro Padang diduga terjadi penyiksaan warga binaan dengan cara diestrum.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumbar, Ansharuddin, mengatakan, penganiayaan tersebut bukan dilakukan sipir, melainkan teman satu blok tempat napi tersebut.
"Dari informasi yang kami peroleh, tindakan itu dilakukan oleh teman-teman sesama warga binaan saja karena kesal utang tidak dibayar," ujar Ansharuddin, Kamis.
Dia menambahkan, kemungkinan napi tersebut akan dipindahkan ke blok lain agar tidak terulang kejadian serupa. Adapun kemungkinan lain napi itu dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Air Dingin, Lubuk Minturun. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved