Gelombang Laut masih Tinggi, Pelayaran ke Sumba dan Sabu Lumpuh

SEJUMLAH rute pelayaran kapal ro-ro (roll on-roll off) di Nusa Tenggara Timur, Senin (26/12), belum beroperasi menyusul tinggi gelombang di perairan masih berkisar 2,5 hingga 3 meter, serta kecepatan angin berkisar 15-20 knot per jam.

Rute pelayaran yang masih tutup itu, antara lain Kupang-Sumba Timur, Kupang-Pulau Sabu, dan Aimere-Sumba Timur-Waingapu-Kupang. Penutupan pelayaran sejak Jumat (23/12) lalu.

"Mohon maaf ada lintasan kapal yang belum terlayani karena terkendala cuaca buruk," Kepala PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Kupang, Arnoldus Yansen, Senin.

Sedangkan rute pelayaran yang sudah dioperasian pada hari ini ialah Kupang-Hansisi di Pulau Semau, Kupang-Rote, Kupang-Larantuka, Kupang-Aimere, dan Kupang-Kalabahi.

Sementara itu, penumpukan truk pengangkut barang kelontong di terminal Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang, mulai berkurang setelah ASDP memberangkatkan dua armada menuju Pulau Rote, yakni Kapal Motor Ile Labalekan dan Balibo.

Arnoldus mengatakan, dua kapal itu diberangkatkan sekitar pukul 05.00 Wita atau lebih awal dari jadwal pukul 09.00 guna mengantisipasi cauca buruk di perairan. (OL-4)