Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Sejumlah Polres di Jatim Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Negara

M Yakub
26/12/2016 19:13
Sejumlah Polres di Jatim Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Negara
(FOTO ANTARA/Aguk Sudarmojo)

KEPOLISIAN Resor (Polres) kawasan di Jawa Timur meningkatkan kewaspadaannya menyusul maraknya aksi terorisme sejumlah daerah di Tanah Air.

Aparat kepolisian juga meningkatkan penjagaannya terhadap sejumlah objek vital di wilayah setempat. Apalagi, di kawasan tersebut banyak terdapat sumur minyak dan gas bumi (migas) yang dikelola pemodal dari luar negeri. Penjagaan ini dilakukan secara tertutup dan terbuka.

Di Bojonegoro misalnya, sejumlah ladang migas yang dikelola pemodal dari luar negeri, di antaranya ladang migas Blok Cepu terutama Sumur Banyuurip di Kecamatan Gayam yang dikelola Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) dan ladang migas Sukowati di Kecamatan Kapas yang dikelola Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ).

"Ya kita tingkatkan kewaspadaan, terutama pada aset-aset negara," ungkap Kapolres Bojonegoro AKB Wahyu S Bintoro kepada Media Indonesia, Senin (26/12).

Peningkatan penjagaan itu, lanjut dia, diarahkan untuk menjaga ladang migas Blok Cepu dan lapangan migas Sukowati yang menjadi obyjk vital di kawasan Bojonegoro. Ini menyusul meningkatnya aksi terorisme di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.

Apalagi, sejumlah kawasan di Jatim juga terjadi penangkapan pelaku terorisme. Antara lain di kawasan Kabupaten Ngawi dan Mojokerto.

Dalam penjagaan tersebut, Polres memperkuat pengawasan yang dilaksanakan Pam Obvit Polda Jatim.

Kondisi serupa juga dilakukan Polres Tuban. Di kawasan ini, terdapat sejumlah objek negara, di antaranya lapangan migas Mudi di Kecamatan Soko yang dikelola JOB PPEJ. Selain itu, juga adanya perusahaan skala besar di kawasan setempat, yakni sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia di Kecamatan Kerek, PT PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Remen, serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-awar di Kecamatan Jenu.

"Betul, kami tingkatkan penjagaan bersama Tim Obvit Polda Jatim," terang Kepala Subbagian Humas Polres Tuban, AK Elies Suendayati, saat dimintai konfirmasi secara terpisah.

Menurut dia, pengingkatan penjagaan tersebut dilakukan dengan sejumlah pihak terkait. Termasuk, untuk mengantisipasi maraknya kasus intoleransi menjelang selama Natal dan Tahun Baru. Polres juga bakal menggelar Operasi Lilin untuk mengamankan wilayahnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya