Kapolri Resmikan Monumen Juang Mathilda

KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian meresmikan, monumen juang Mathilda Batlayeri di Desa Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Mathilda Batlayeri ialah pahlawan Bhayangkari Polda Kalsel yang gugur mempertahankan asrama polisi saat diserang kelompok bersenjata pada 1953 silam.

Kapolri yang hadir langsung meresmikan monumen juang ini, Jumat (23/12) pagi, mengaku bangga dengan jasa perjuangan Mathilda bersama anggota kepolisian lainnya yang rela mengorbankan nyawa.

"Sosok Mathilda telah kita usulkan menjadi pahlawan dan masih diproses oleh pemerintah," tutur Kapolri.

Peresmian monumen ini menjadi rangkaian peringatan Hari Ibu oleh jajaran Polda Kalsel.

Mathilda Batlayeri merupakan istri seorang anggota Polri bernama Adrian Batlayeri yang bertugas di pos penjagaan Desa Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Pada 28 September 1953 dini hari, pos penjagaan di Desa Kurau ini diserang kelompok bersenjata.

Terjadi pertempuran sengit antara anggota kepolisian dan kelompok bersenjata. Mathilda, yang saat itu tengah hamil, ikut berjuang mempertahankan asrama polisi.

Namun, Mathilda akhirnya tewas bersama dua anaknya yang masih kecil, serta seorang anggota polisi dan anggota Bhayangkari lainnya. Dengan kejam jasad Mathilda dan mereka yang tewas dalam pertempuran itu dibakar oleh kelompok bersenjata tersebut.

Nama Mathilda kini dikenang sebagai sosok pejuang di keluarga besar kepolisian dan diusulkan menjadi pahlawan nasional. (OL-4)