Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Densus 88 juga Tangkap Seorang Terduga Teroris di Batam

Antara
21/12/2016 19:36
Densus 88 juga Tangkap Seorang Terduga Teroris di Batam
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris bernama Abisya alias Ha di rumahnya di Sagulung Bahagia Blok N/3 Rt 003 Rw 008 Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (21/12) petang.

"Benar, ada penangkapan di Batam," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta.

Pihaknya menduga Abisya, 28, terkait dengan terduga teroris Safei Lubis alias S yang telah ditangkap sebelumnya pada beberapa saat sebelumnya di Deli Serdang, Sumatra Utara. Abisya diduga tergabung dalam kelompok Khatibah Gonggong Rebus (KGR) pimpinan Gigih Rahmat Dewa.

"Bersama-sama dengan anggota KGR lainnya memfasilitasi dua WNA China etnis Eighur bernama Ali alias Faris Kusuma alias Nu Mehmet Abdulah Cuma dan Doni Sanjaya alias Muhamad alias Halide Tuerxun yang termasuk dalam jaringan teroris the East Turkestan Islamic Movement masuk ke Indonesia secara ilegal dan menyembunyikan keberadaannya selama di Batam," katanya.

Selain itu, Abisya juga ikut serta dalam mengelola Rafiqa Travel milik istri Bahrun Naim, Rafiqa Hanum. Abisya juga berperan sebagai perekrut orang untuk berangkat ke Suriah.

"Dia juga mengikuti baiat pada ISIS bersama-sama dengan anggota kelompok KGR pada Agustus 2015 di Sungai Ladi, Batam," ujarnya.

Abisya, menurut Martinus, akan langsung diterbangkan ke Jakarta guna pemeriksaan lebih lanjut.

Pada hari ini, Densus 88 telah menangkap tujuh orang di empat lokasi yang berbeda, di mana tiga diantaranya tewas setelah melawan petugas.

Penangkapan pertama dilakukan di Serpong dan Babakan Setu, Tangerang Selatan. Dalam penangkapan itu, diamankan empat orang. Satu ditangkap hidup atas nama Adam dan tiga lainnya yakni Omen, Irwan, dan Helmi tewas tertembak setelah melawan Densus dengan melemparkan bom.

Selanjutnya, di Kabupaten Payakumbuh, Sumatra Barat, Densus 88 menangkap terduga teroris atas nama Jhon Tanamal alias Hamzah (H). Ia diduga terkait dengan kelompok teroris jaringan Solo.

Hamzah ditangkap di rumahnya di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 69 Rt 004 Rw 01 Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatra Barat. Setelah diamankan, Hamzah langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Sumbar di Padang Panjang.

"H ini perannya membeli bahan-bahan yang diperlukan oleh Abi Zaid untuk membuat bahan peledak dan bom. Selain itu H juga menjadi sumber pendanaan pembuatan bahan peledak dan bom oleh kelompok tersebut. H dan Abi Zaid juga melakukan percobaan pembuatan bahan peledak dan bom," ujar Martinus.

Sementara di Deli Serdang, Sumatra Utara, Densus 88 juga menangkap satu terduga teroris atas nama Safei Lubis alias S.

"S ditangkap karena terlibat dengan kelompok radikal Katibah Gonggong Rebus (KGR). Dia perannya merekrut anggota KGR," kata perwira menengah berpangkat melati tiga ini. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya