BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 4 Meter

BADAN Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika (BMKG) Stasiun El Tari Kupang, Senin (19/12), mengeluarkan peringatan dini waspada gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan prakiraan BMKG, gelombang tinggi dan angin kencang terjadi Senin pukul 20.00 Wita dan berlangsung sampai Selasa (20/12) pukul 08.00 Wita.

"Untuk pengguna transportasi mohon dicermati peringatan angin kencang 30 knot per jam atau 50 kilometer per jam dan tinggi gelombang 4 meter di perairan," kata Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang, Hasanuddin, Senin petang.

Dia mengatakan, gelombang 4 meter terjadi di Samudra Hindia selatan NTT, sedangkan tinggi gelombang 3,5 meter terjadi di perairan selatan Pulau Sumba. Adapun tinggi gelombang di perairan Kupang hingga Pulau Rote, Selat Sumba, dan Laut Sawu, mencapai 3 meter.

Gelombang tinggi dan angin kencang sangat berbahaya bagi armada pelayaran seperti Feri dan kapal nelayan. Perairan itu juga diprediksi bakal terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Sementara itu, Kepala PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Arnoldus Yansen, mengatakan, operasional armada pelayaran sampai Senin sore masih normal.

"Sampai saat ini belum ada gangguan akibat gelombang tinggi," kata dia.

Menurutnya, peringatan BMKG tersebut sudah diteruskan kepada nakhoda kapal agar tetap waspada. Jika terjadi gelombang tinggi, nakhoda diminta menepi ke pelabuhan terdekat atau menghentikan sementara pelayaran. (OL-4)