Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Penampakan Rumah 3 Lantai Milik Keluarga Dwi Hartono Sepi Usai Penetapan Tersangka Pembunuhan Kacab Bank

Metrotvnews.com
27/8/2025 21:42
Penampakan Rumah 3 Lantai Milik Keluarga Dwi Hartono Sepi Usai Penetapan Tersangka Pembunuhan Kacab Bank
Suasana rumah orangtua Dwi Hartono di Desa Mekar Kencana, Kabupaten Tebo, Jambi(Tangkapan layar MetroTV)

SUASANA rumah orangtua Dwi Hartono di Desa Mekar Kencana, Kabupaten Tebo, Jambi, tampak sepi dan tertutup rapat. Sejak penetapannya sebagai tersangka kasus pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (MIP), rumah tiga lantai itu jarang terlihat aktivitas.

Pintu utama maupun pagar depan dan samping selalu tertutup. Warga sekitar mengaku kaget dengan kabar penetapan tersangka tersebut. 

Mereka mengenal Dwi Hartono sebagai pengusaha bimbingan belajar, sehingga sulit membayangkan dirinya diduga menjadi aktor intelektual kasus penculikan dan pembunuhan yang mengguncang publik.

Menurut Kepala Dusun Rohmat Widodo, sosok DH adalah warga yang sejak lama bermukim di desa tersebut sehingga kabar penetapan tersangka membuat warga kaget dan tidak percaya. 

Dwi Hartono ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama tiga tersangka lain, yakni C, YJ, dan AA. Selain itu, Subdit Resmob menangkap empat pelaku penculikan: AT, RS, RAH, dan Erasmus Wawo (RW). Penangkapan terbaru menambah jumlah tersangka hingga 15 orang, yang terbagi ke dalam empat klaster peran: aktor intelektual, pembuntut, penculik, serta pelaku penganiayaan yang menewaskan korban dan membuang jenazah.

Kasus ini bermula dari penculikan Ilham di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi itu terekam CCTV. Keesokan harinya, korban ditemukan warga di persawahan Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dalam kondisi tragis: mata dilakban, tangan dan kaki terikat.

Hasil autopsi menunjukkan Ilham tewas akibat pukulan benda tumpul di dada dan leher, serta dugaan kekurangan oksigen karena adanya tekanan pada bagian dada dan tulang leher yang membuatnya sulit bernapas. Polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan tersebut. (Heru Kristiaji/Diva Rabiah/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya