Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
OPERASI SAR pencarian terhadap 6 anak buah kapal, Kapal Motor (KM) Osela yang tenggelam di Perairan Utara Pulau Gelasa Provinsi Bangka Belitung (Babel) resmi dihentikan atau ditutup.
Usai pencarian selama 7 hari ke enam korban belum juga ditemukan keberadaannya.
Kepala Kantor Sar Pangkalpinang. I Made Oka Astawa mengatakan pencarian terhadap enam abk sudah diupayakan dari hari pertama hingga hari ketujuh.
Sebanyak lima kapal milik Basarnas dan Bakamla serta kapal nelayan, termaksud helikopter milik Polda Babel sudah dikerahkan.
Titik pencarian mulai dari lokasi kapal tenggelam hingga ke perairan lingga Kepulauan Riau, sudah di upayakan. Namun, hingga hari ketujuh atau hari terakhir minggu kemarin belum juga membuatkan hasil.
"Kita sudah evaluasi, dan Minggu (24/8), hari ketujuh atau terakhir pencarian, pencarian resmi kita hentikan atau di tutup,"kata Oka. Senin (25/8).
Untuk enam abk bernama Yogi (20), Taufik (27), Salim (32), Mances (30), Abi Mayu (18) dan Jordi (25) di nyatakan hilang. "Karena tidak ketemu, jadi ke enamnya kita nyatakan hilang,"ujarnya.
Kendati pencarian sudah ditutup, menurut Oka, pihaknya akan tetap memantau, apabila ada tanda-tanda korban di temukan.
"Kalau nanti ada korban ditemukan, maka pencarian akan kembali kami buka,"ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada kapal-kapal yang melintas dan para nelayan yang menemukan ke enam korban hendaknya melapor.
Ia menambahkan, pihak keluarga keenam korban yang ada di Sumba, Nusa Tenggara Barat sudah menerima pencarian dihentikan. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved