Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Polisi Evakuasi Pendaki Pingsan dan Alami Hipotermia di Gunung Sagara Garut

Kristiadi
25/8/2025 06:57
Polisi Evakuasi Pendaki Pingsan dan Alami Hipotermia di Gunung Sagara Garut
Ilustrasi(Dok ist)

ANISA, 16, seorang pendaki perempuan warga Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditemukan pingsan dan mengalami hipotermia di jalur pendakian tepatnya Pos 4 Gunung Sagara, Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Kejadian tersebut terjadi, Sabtu (23/8) sekitar pukul 13.00 WIB dan tim penyelamat melakukan evakuasi.

Kepala Unit Tipidter Polres Garut, Ipda Hadiansyah S mengatakan, pihaknya yang kebetulan tengah melakukan pendakian ke Gunung Sagara selepas menjalankan tugas hingga mendapat laporan seorang pendaki perempuan dalam kondisi tengah pingsan dan mengalami hipotermia. Namun, atas laporan tersebut langsung memberikan pertolongan hingga mengevakuasi korban.

"Kami sedang tidak dalam tugas dan ketika itu tengah mendaki Gunung Sagara Garut dan mendapat laporan dari para pendaki. Kami bergerak menuju pos 4 dan langsung dengan memberikan pertolongan terhadap perempuan dengan menggendong korban menuruni jalur pendakian selama kurang lebih satu setengah jam hingga tiba di Pos 1," katanya, Minggu (24/8/2025).

Hadiansyah mengatakan, proses evakuasi terhadap perempuan dari jalur pendakian Gunung Sagara berhasil dilakukan dengan berjalan kaki hingga selanjutnya korban menggunakan motor menuju basecamp pendakian. Namun, sesampainya di lokasi basecamp langsung mendapat pertolongan pertama hingga akhirnya sadar dan korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukannya pemeriksaan.

"Alhamdulillah, korban bisa tertolong dan kondisinya sudah berangsur membaik, tapi pemeriksaan yang dilakukan di Puskesmas ada kemungkinan pendaki telah mengalami hipotermia di jalur pendakian. Akan tetapi, atas kejadian yang terjadi tersebut korban bisa tertolong setelah diselamatkan," ujarnya.

Menurutnya, pihak kepolisian mengimbau supaya para calon pendaki untuk selalu mempersiapkan kondisi fisik dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan pendakian. Karena, memang kondisi tersebut sangat penting untuk mencegah risiko gangguan kesehatan yang dapat membahayakan keselamatan diri maupun orang lain di jalur pendakian.

"Kami meminta agar para pendaki supaya melakukan pengecekan kesehatan lebih dulu sebelum menaiki gunung. Karena, ini langkah yangbharus dilakukan mengingat kondisi tersebut membahayakan dirinya maupun para pendaki lainnya," paparnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya