Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KABUPATEN Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat dan kebersamaan, Minggu (17/08).
Upacara bendera yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Yahukimo, Dekai, dipimpin Bupati Didimus Yahuli selaku Inspektur Upacara. Hadir dalam momen bersejarah itu Wakil Bupati Esau Miram, Sekda Redison Manurung, Kapolres Yahukimo AKBP Zet Saalino, Dandim Yahukimo Letkol Inf Didiet Trilaksono, Komandan Marinir setempat, pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, pelajar, hingga masyarakat umum.
Kepada wartawan usai upacara, Bupati Didimus Yahuli menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan serta sehingga rangkaian peringatan HUT RI ke-80 dapat terlaksana dengan lancar, aman, dan tertib.
“Terima kasih untuk semua pihak di Kabupaten Yahukimo, karena perayaan 17 Agustus ke-80 ini sudah terlaksana dengan baik. Walaupun jatuh pada hari Minggu, masyarakat di sini mengerti bagaimana waktu ini memberikan yang kaisar punya kepada kaisar, dan yang Tuhan punya kepada Tuhan. Kita bersyukur, meski Yahukimo dikenal sebagai red area, tapi upacara ini berjalan tanpa gangguan,” ujar Bupati Yahuli yang didampingi Wabup Esau Miram dan sejumlah unsur Forkopimda.
Menurutnya, kehadiran masyarakat secara sukarela dalam peringatan kemerdekaan menunjukkan tingginya kesadaran nasionalisme serta komitmen bersama menjaga perdamaian di Yahukimo.
SINERGI PUSAT DAN DAERAH
Momentum HUT RI juga menjadi kesempatan bagi Bupati Yahuli untuk menegaskan arah pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa visi Yahukimo Sehat, Yahukimo Cerdas, dan Yahukimo Mandiri tetap menjadi landasan utama yang kini disinergikan dengan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto.
“Program makanan bergizi gratis, pembangunan rumah sehat sebanyak 320 unit, serta penguatan Koperasi Merah Putih, semuanya kita kolaborasikan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
PROGRAM MBG
Sebagai Ketua Satgas daerah, Bupati Yahuli menyebut program Makanan Bergizi Gratis bukan hanya solusi gizi, melainkan juga motor penggerak ekonomi rakyat.
“Nanti kita akan sosialisasi baik-baik. Semua pihak akan dilibatkan. Dengan program ini, ekonomi akan berputar. Orang bisa tanam bayam, pelihara ikan, ternak ayam, karena dapurnya sudah jelas. Anak-anak sekolah, ibu hamil, anak kurang gizi, dan penderita stunting akan makan. Jadi orang malas saja yang tidak akan punya uang, tetapi orang rajin pasti sejahtera,” tegasnya.
320 RUMAH SEHAT
Yahukimo juga mendapat alokasi 320 rumah sehat dari total 2.200 unit bantuan Presiden Prabowo untuk wilayah Papua Pegunungan. Rumah-rumah tersebut, menurut Didimus, akan dibagi merata untuk 13 kompleks suku, termasuk Yali Angguruk dan Yali Ninia.
“Lahan tidak ada masalah. Kita sudah punya lahan cukup luas, sebagian memang milik perorangan, tapi banyak yang kosong. Itu akan kita pecah sesuai wilayah utara, selatan, dan lain-lain agar masyarakat bisa dihimpun dalam satu kompleks,” paparnya.
Selain itu, program Koperasi Merah Putih juga terus diperkuat untuk menggerakkan ekonomi lokal. Hingga kini sudah diterbitkan 200 SK koperasi yang akan dikendalikan Dinas Perindakop.
“Intinya masyarakat Yahukimo harus tetap aman, bisa bekerja, dan koperasi ini jadi wadah penting untuk kemandirian ekonomi,” ujar Bupati Yahuli.
RANGKAIAN PERAYAAN
Dari pantauan media, usai upacara bendera dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah tim dan OPD yang berprestasi dalam lomba futsal dan bola voli yang digelar panitia HUT RI. Suasana kian meriah saat Bupati Didimus Yahuli dan Wakil Bupati Esau Miram didampingi istri masing-masing larut bernyanyi dan menari bersama masyarakat.
Sore harinya, Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, memimpin upacara penurunan Sang Merah Putih di Lapangan Kantor Bupati Yahukimo. Prosesi berlangsung khidmat dengan iringan lagu kebangsaan Andika Bhayangkari dan doa bersama.
“Upacara ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Proklamasi 17 Agustus 1945. Semoga semangat kebangsaan terus tumbuh di hati masyarakat Yahukimo,” ujar Wabup Esau.
Komandan Upacara kemudian melaporkan hasil pelaksanaan kepada Inspektur Upacara sebelum pasukan dibubarkan. Usai upacara penurunan bendera, dilanjutkan gelaran malam resepsi kenegaraan yang menutup seluruh rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Yahukimo. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved