Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Pemalang Gempar, Mayat Suami Istri Ditemukan di Atas Batu

Akhmad Safuan
10/8/2025 20:29
Pemalang Gempar, Mayat Suami Istri Ditemukan di Atas Batu
Penemuan jenazah pasangan suami istri di atas batu gegerkan warga Desa Mereng, Pemalang.(MI/Akhmad Safuan)

WARGA Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan pasangan suami istri (pasutri) Muhammad Rosikhi,37, dan Nur Azizah Turokhmah,34, yang meninggal di atas tumpukan batu di desa tersebut.

Pasutri tersebut diketahui merupakan warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang. "Warga mengetahui terakhir kali pasangan suami istri itu mampir minum kopi di sebuah warung dekat jembatan Kali Rambut pada Minggu (9/8) malam," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Namun ketika keesokan harinya, ungkap saksi, warga dikejutkan melihat suami istri tersebut tergeletak di atas batu dalam posisi yang cukup janggal. Mereka pun segera dilaporkan ke aparat kepolisian dan dalam waktu tidak lama sejumlah polisi berdatangan. Jenazah  lantas dibawa ke rumah sakit.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pemalang Ajun Komisaris Johan Widodo mengatakan setelah mendapat laporan tersebut, sejumlah petugas kepolisian bersama tim medis Puskesmas Warungpring segera diturunkan ke tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan sejumlah saksi serta olah TKP.

Hasil pemeriksaan awal, ungkap Johan Widodo, kedua korban merupakan pasangan suami istri tersebut sudah tidak bernyawa. Untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut kedua jenazah dibawa ke rumah sakit umum daerah dr M Ashari Pemalang untuk mengetahui dan mendalami penyebab keduanya meninggal dunia.

"Kami masih lakukan pendalaman, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim medis RSUD dr M Ashari Pemalang, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban. Tidak jauh dari tubuh korban juga ditemukan sepeda motor warna hijau bernomor polisi G-6323-YAD diduga milik korban," ujar Johan Widodo. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya