Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Tengah melaksanakan ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro di Jalan Diponegoro, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (10/8). Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus refleksi mendalam memperingati 200 Tahun Perang Jawa (1825–2025), perlawanan heroik yang dipimpin sang pahlawan nasional melawan kolonialisme.
Ziarah diikuti olah jajaran DPW, DPD, Anggota legislatif dan kader serta perwakilan sayap partai sejumlah lebih kurang 150 yang hadir dalam Rakernas Partai NasDem di Makasar.
“Perang Jawa bukan sekadar perlawanan fisik, tapi perlawanan ideologis melawan penindasan sistemik. Pangeran Diponegoro mengajarkan keteguhan prinsip, kecerdasan strategis, dan pengorbanan tanpa pamrih. Nilai-nilai inilah yang menjadi DNA perjuangan Partai NasDem hari ini," ungkap keterangan resmi DPW Partai NasDem Jawa Tengah yang diterima Media Indonesia, Jakarta, Minggu (10/8).
DPW Partai NasDem Jateng menegaskan tiga pesan inti. Pertama, penghormatan pada warisan perjuangan. Perang Jawa merupakan fondasi semangat kebangsaan Indonesia yang memadukan kekuatan rakyat, kearifan lokal, dan nilai keagamaan.
Kedua, relevansi dalam konteks kekinian. Semangat melawan “penjajahan baru” berupa kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakadilan masih relevan diwujudkan melalui kebijakan prorakyat.
Ketiga, komitmen Partai NasDem. Menyambungkan estafet perjuangan Diponegoro dengan kerja nyata membangun Jawa Tengah yang berdaulat secara ekonomi, maju dalam demokrasi, dan berkeadilan sosial.
"Sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi, NasDem konsisten menjadikan sejarah perjuangan bangsa sebagai kompas. Ziarah ini adalah deklarasi: kami akan terus melanjutkan misi mulia Pangeran Diponegoro melalui jalan konstitusional dan pembangunan berkelanjutan,” lanjut keterangan tersebut.
Kegiatan ini sekaligus pengingat komitmen partai untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam program kerja konkret, seperti memperjuangkan kebijakan berpihak pada petani dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Jateng. Kemudian, mendorong pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dan patriotisme, serta mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih dan adil. (Cah/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved