Penggusuran di Mekar Jaya Terus Dilakukan

SITUASI mencekam masih terjadi di lokasi bentrokan antara petani dan polisi di Desa Mekar Jaya, Sei Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (22/11). Ketua Serikat Petani Indonesia Langkat, Suriono, menyatakan penggusuran tanaman dan permukiman warga menggunakan alat berat masih berlangsung. “Aparat masih memblokade kampung kami. Kami keluar lewat jalan kampung, melalui rawa dengan berjalan kaki. Orang lain tidak akan bisa masuk ke kampung kami,” papar Suriono yang juga warga Mekar Jaya, di Medan.

Bentrokan antara polisi dan petani ter jadi akibat sengketa lahan yang melibatkan PT Langkat Nusantara Kepong, perusahaan perkebunan asal Malaysia. Bentrokan terjadi pada akhir pekan lalu dan menyebabkan sejumlah petani mengalami luka. Ia menambahkan anak-anak juga tidak bisa pergi ke sekolah karena ketakutan. “Sumur-sumur warga juga ditimbun dengan alat berat. Mereka ingin membunuh kami.”

Kapolres Langkat AKB Mul-ya Hakim Solichin mengaku masih terus mengamankan lahan yang diklaim milik PT LNK. “Kami netral, tidak memihak mana pun.” Di Medan, sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Kantor Konjen Malaysia. Mereka menuntut PT LNK hengkang dari Langkat. (PS/N-2)