Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GUNUNG Api Marapi (2.891 mdpl) kembali mengalami erupsi malam tadi, Rabu (18/6) pukul 20:09 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi +- 1 menit 52 detik. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid mengingatkan agar masyarakat dan pendaki/pengunjung/wisatawan tidak melakukan kegiatan di radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
"Pengamat Gunung Api (PGA) Gunung Marapi melaporkan, telah terjadi erupsi malam tadi dengan tinggi kolom abu teramati +- 700 m di atas puncak (+- 3.591 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur", jelas Wafid di Bandung, Kamis (19/6).
Meski saat ini status Gunung Api Marapi masih dalam Level II (Waspada), Wafid meminta masyarakat sekitar tetap waspada akan terjadinya dampak buruk erupsi yang terjadi.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran, aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA)", ujar Wafid.
Saat kondisi terjadinya erupsi akan banyak beredar informasi dari banyak pihak dengan kepentingannya masing-masing. Untuk itu, Wafid juga meminta seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat dengan menyampaikan informasi dari sumber resmi yang terpercaya.
"Jangan percaya berita bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya", tegas Wafid. (H-4)
GUNUNG Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi. Pada Minggu (16/3/2025) pukul 07.00 WIB, gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini meletus,
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), erupsi pada Kamis (13/3) pagi pukul 07.55 WIB Gunung Marapi erupsi dengan durasi sekitar 37 detik.
Erupsi setinggi 1.200 meter dari puncak atau 4.091 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara,"
Gunung Marapi kembali mengalami erupsi. Yang terbaru, pada Rabu (19/2) pada pukul 07.10 WIB, gunung api itu melontarkan abu vulkanik setinggi 700 meter.
GUNUNG Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi pada Rabu (6/11) sekitar pukul 05.44 WIB.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, di tahun 2025 bakal di bangun sebanyak 9 Sabo Dam di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada 3 April 2025 pukul 07:12 WIB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved