Headline
Kementerian HAM Dorong Aturan Kebebasan Ibadah

Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.

Fokus
Jeratan Janji Manis Penipuan Online

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Diperiksa di Polres Solo Hari Ini, Jokowi Dipastikan Bawa Ijazah
Ozzy Osbourne, Vokalis Legendaris Black Sabbath, Meninggal di Usi
Dul Jaelani Pilih Kelaparan saat Saldo Rekening Nol Ketimbang Min
Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Ajukan Gelar Perkara Khusu
Ada yang Bermazhab Serakahnomics? Ini Penjelasannya Versi Prabowo

Warga Perebutkan 5 Ton Apem

(JS/N-3)
19/11/2016 02:03
Warga Perebutkan 5 Ton Apem
(MI/DJOKO SARDJONO)

RIBUAN orang berdesak-desakan untuk mendapatkan kue apem yang dilempar panitia dalam acara sebar apem yaqowiyu Ki Ageng Gribig, di Lapangan Sendang Plampeyan, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/11). Sebanyak 5 ton apem yaqowiyu yang merupakan sedekah warga Jatinom disebar panitia dari dua menara untuk diperebutkan.

Perayaan itu dilaksanakan setelah salat Jumat dengan diawali penyebaran apem oleh Bupati Klaten, Sri Hartani, didampingi muspida setempat. "Saya beruntung dapat tiga apem. Satu apem akan saya taruh di gerobak bakso agar lari, dua lainnya ditanam di sawah untuk tolak bala," ujar Yusuf, 45, asal Wonogiri.

Sebar apem dilakukan setiap Jumat, pertengahan Sapar (bulan Jawa) setiap tahun. Acara tradisi ini dilakukan untuk mengenang Ki Ageng Gribig, penyebar agama Islam yang menetap dan meninggal di Jatinom.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved