4 Tewas Tertimbun Tanah Longsor

(DG/SL/LD/JS/N-4)
16/11/2016 04:40
4 Tewas Tertimbun Tanah Longsor
(MI/DEPI GUNAWAN)

SEBANYAK 200 personel tim gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi empat korban tewas yang sudah dua hari tertimbun tanah longsor di lokasi wisata Imah Seniman di Jalan Kolonel Masturi, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (15/11) siang. Tim penyelamat harus memotong bagian atas dan pintu mobil untuk mengeluarkan para korban yang masih satu keluarga, yakni Tarsa, 60, Firman, 32, Usep 38, dan Rohendi, 32.

“Korban di dalam mobil tertimbun tanah dan tertutup pohon bambu,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Dicky Maulana, Selasa (15/11). Sebelumnya, pihak berwajib menyatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa longsornya tebing setinggi 70 meter pada Minggu (13/11) lalu. Tim baru bergerak melakukan pencarian saat ada laporan warga hilang. Salah satu kerabat korban, Deden Suhendar, mengaku dirinya sudah hilang kontak sejak Minggu (13/11) sore. “Katanya mereka mau pulang sehabis memancing di Subang,” ujar Dede.

Masih di Bandung Barat, ancaman tanah longsor susul­an menyebabkan sedikitnya 150 jiwa dari 30 kepala keluarga di Kampung Sukaluyu, Desa Jayagiri, Lembang, meng­ungsi ke madrasah. Sementara itu, dua pe­nebang kayu tertimbun tanah longsor di lokasi pembalakan liar dekat kawasan zona penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh, di pinggiran Desa Panoban, Kecamatan Batangasam, Tanjungjabung Barat, Jambi. Keduanya merupakan warga Indragiri Hilir, Riau.

Warga dibantu aparat baru berhasil menemukan satu korban dan satu lagi masih dicari. Korban diduga ditimbun longsor saat beristirahat di pondok kerja Minggu (13/11) malam. Ancaman tanah bergerak di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga kini masih membayangi. Sejumlah warga telah pindah secara mandiri di lokasi yang aman, sebab lokasi tanah bergerak tidak mungkin dihuni lagi. Pejabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Prijo Anggoro meminta BPBD segera mencari tanah relokasi. Di Klaten, Jateng, tanah longsor mengancam empat desa yang bermukim di bawah bukit, yaitu Ngandong, Burikan, Sekarbolo, dan Krikilan. (DG/SL/LD/JS/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya