Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bandara Bersujud Kalsel Kembali Beroperasi

Denny Saputra
09/11/2016 13:40
Bandara Bersujud Kalsel Kembali Beroperasi
(Bandara Bersujud, di Kab.Tanah Bumbu,Kalimantan Selatan---MI/Rommy Pujianto)

BANDARA Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, akan kembali beroperasi setelah sebelumnya vakum selama beberapa bulan. Bandara itu tutup karena satu-satunya maskapai penerbangan umum yang beroperasi Jhonlin Air Transport (JAT) berhenti sementara.

Terhentinya rute penerbangan umum di Bandara Bersujud ini dipengaruhi kondisi bisnis pertambangan yang mengalami kelesuan.

Wakil Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor, Rabu(9/11), mengatakan sejauh ini sudah dilakukan uji coba penerbangan rute Batulicin (Tanah Bumbu)-Banjarmasin-Makasar yang dilakukan maskapai Wings Air.

"Dijadwalkan dalam waktu dekat akan diresmikan penerbangan umum oleh maskapai Wings Air yang melayani rute Batulicin-Banjarmasin-Makasar," tuturnya.

Penerbangan di Bandara Bersujud secara resmi akan dibuka kembali pada 16 Nopember pekan depan. Selain Wings Air yang akan menyediakan pesawat komersil jenis ATR, juga akan masuk maskapai Kalstar yang melayani rute Banjarmasin-Batulicin-Surabaya.

Diakui Sudian Noor, berhenti beroperasinya penerbangan umum di Bandara Bersujud dipengaruhi anjloknya bisnis pertambangan batubara yang menjadi andalan Kabupaten Tanah Bumbu. Sebelumnya, Bandara Bersujud melayani rute penerbangan Batulicin-Banjarmasin menggunakan pesawat JAT milik perusahaan pertambangan Jhonlin.

"Keberadaan bandara sangat tergantung dengan kondisi perekonomian masyarakat, demikian juga sebaliknya. Setelah mengalami keterpurukan kini sektor pertambangan mulai membaik," ucapnya.

Di Kalsel ada tiga bandara kecil yang melayani rute pendek antarkabupaten dan provinsi tetangga. Yaitu Bandara Bersujud di Kabupaten Tanah Bumbu, Bandara Syamsir Alam di Kabupaten Kotabaru dan Bandara Warukin di Kabupaten Tabalong.

Sama halnya dengan Bandara Bersujud, Bandara Warukin juga sempat terhenti aktiviasnya setelah maskapai penerbangan perintis DAS menutup rute penerbagan. Penerbangan rute-rute pendek ini sebenarnya banyak diminati masyarakat dan kalangan pengusaha, karena transportasi ke ibukota provinsi, Kota Banjarmasin, melewati jalur darat Transkalimantan memerlukan waktu tempuh 5-6 jam.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya